Akseleran Kejar Penyaluran Pinjaman Kumulatif Rp12 Triliun

Rabu, 12 April 2023 - 10:12 WIB
loading...
Akseleran Kejar Penyaluran...
Fintech P2P Lending Akseleran menargetkan total penyaluran pinjaman usaha secara kumulatif mencapai Rp12 triliun di tahun ini. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Fintech P2P Lending Akseleran hingga minggu pertama April 2023 mencatatkan total penyaluran pinjaman usaha secara kumulatif mencapai Rp7,5 triliun lebih. Mengusung target penyaluran Rp6 triliun di tahun ini, atau naik 100% dibandingkan realisasi tahun 2022, Akseleran menuju penyaluran pinjaman dengan total kumulatif lebih dari Rp12 triliun.

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, sekitar 97% total penyaluran pinjaman diperuntukkan ke sektor produktif, khususnya usaha kecil menengah (UKM) dan sisanya untuk produk lain yang menyasar consumer loan, yaitu employee loan. Hingga saat ini, kata Ivan, hampir 5.000 UKM sudah memperoleh pinjaman modal usaha melalui Akseleran.

"Dari sisi pendanaan Akseleran didukung oleh lebih dari 200 ribu pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender) dan belasan institutional lender yang berasal dari lembaga jasa keuangan (LJK) lainnya, antara lain perbankan, termasuk di antaranya bank-bank BUKU 4," kata Ivan di Jakarta, Rabu (12/4/2023).



Ivan menjelaskan, pertumbuhan Akseleran terjaga dengan baik melalui kinerja bisnis perseroan di kuartal pertama tahun 2023 dengan rata-rata penyaluran pinjaman bulanan menembus di kisaran angka Rp260 miliar hingga Rp310 miliar. Tercatat, selama periode Januari hingga Maret tahun ini, penyaluran pinjaman Akseleran berhasil mencapai Rp800 miliar lebih atau tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penetrasi penyaluran pinjaman Akseleran terus meningkat di luar Jawa yang berhasil berkontribusi lebih dari 10% dari total penyaluran, antara lain di Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Selatan. Sementara sektor-sektor usaha yang masih mendominasi, yakni engineering/construction, coal & related energy, oil & gas, business & consumer services, dan transportasi," terangnya.



Selain itu, dia menambahkan, pertumbuhan yang terjadi turut ditopang oleh melesatnya produk payroll-backed employee loan yang walaupun kontribusinya belum sampai lebih dari 5% penyaluran pinjaman Akseleran namun selama tiga bulan terakhir di tahun ini berhasil tumbuh hingga 121% dibandingkan realisasi yang sama di tahun sebelumnya. Untuk produk employee loan, Akseleran sudah bekerja sama dengan sebanyak 108 perusahaan yang menjadi mitra kerja dan diperkirakan akan terus bertambah.

Untuk terus mendorong pertumbuhan penyaluran pinjaman, Ivan mengungkapkan, Akseleran tidak berhenti memperluas pasarnya. Meski demikian, imbuh dia, Akseleran tetap menjaga bisnis pinjaman usaha yang sustainable dengan terus menjalankan credit assessment yang prudent.

"Jadi kita melihat kapasitas keuangan dan riwayat kredit dari peminjam seperti apa. Dan untuk selalu memberikan peace of mind kepada para lender, Akseleran juga sudah memfasilitasi hampir seluruh kampanye pinjamannya dengan asuransi kredit yang meng-cover 99% dari pokok pinjaman yang tertunggak," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, melalui langkah-langkah mitigasi risiko kredit macet yang diambil perseroan berhasil mempertahankan angka NPL di 0,5% atau tercatat TKB90 di 99,50%. Capaian itu lebih baik dibandingkan rata-rata industri yang mencapai 97%.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)