Sandiaga Uno Beri Beasiswa Digital Marketing untuk Milenial di Aceh
loading...
A
A
A
ACEH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan beasiswa kepemimpinan kepada milenial di Aceh melalui pelatihan digital marketing. Hal itu sebagai upaya menciptakan pengusaha muda yang inovatif dan produktif.
"Pelatihan sosial media marketing yang dibutuhkan anak muda karena sudah memasuki era digitalisasi. Sudah menjadi sarana promosi yang sangat efektif, dan UMKM membutuhkan konten-konten kreatif," jelas Sandiaga dalam rangkaian pemberian beasiswa pelatihan digital marketing dan menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Sandination bersama dengan delapan lembaga pendidikan tinggi di AAC Dayan Dawood, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Kamis (13/4/2023).
Dia mengatakan pelatihan digital marketing juga untuk mencetak bibit unggul pemimpin muda berintegritas melalui beasiswa kepemimpinan untuk milenial di Aceh. Sebagai pengusaha sukses, Sandiaga Uno mengatakan generasi muda Indonesia membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk membuat konten-konten kreatif dalam meningkatkan omzet penjualan. Dengan begitu, pada tahun 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan.
"Peserta harus adaptif, inovatif, dan kolaboratif karena peluang ini tidak datang berkali-kali. Mereka perlu Gercep (Gerak Cepet), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi)," kata dia.
Sandiaga mengingatkan kepada para pebisnis muda di Aceh harus memiliki panduan karena daerah itu kental dengan syariat Islam. "Jadi, konten-konten mereka harus cerdas, fatanah, amanah, bertanggung jawab, sidik, tablig, unik, dan autentik. Dikarenakan owner harus fokus pada kualitas dan sustainability," pesannya.
Dia akan terus memonitor program yang dijalankan Sandination dalam menciptakan pengusaha sukses masa depan yang berkompeten. "Harapannya pelatihan ini terus bergulir karena ada ambassador yang akan memonitor, memantau, dan mengevaluasi agar program ini tidak hanya seremonial. Akan tetapi, akan berjenjang dan dalam 5 tahun ke depan bisa diperlihatkan sebagai pengusaha sukses," kata dia.
"Pelatihan sosial media marketing yang dibutuhkan anak muda karena sudah memasuki era digitalisasi. Sudah menjadi sarana promosi yang sangat efektif, dan UMKM membutuhkan konten-konten kreatif," jelas Sandiaga dalam rangkaian pemberian beasiswa pelatihan digital marketing dan menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Sandination bersama dengan delapan lembaga pendidikan tinggi di AAC Dayan Dawood, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Kamis (13/4/2023).
Dia mengatakan pelatihan digital marketing juga untuk mencetak bibit unggul pemimpin muda berintegritas melalui beasiswa kepemimpinan untuk milenial di Aceh. Sebagai pengusaha sukses, Sandiaga Uno mengatakan generasi muda Indonesia membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk membuat konten-konten kreatif dalam meningkatkan omzet penjualan. Dengan begitu, pada tahun 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan.
"Peserta harus adaptif, inovatif, dan kolaboratif karena peluang ini tidak datang berkali-kali. Mereka perlu Gercep (Gerak Cepet), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi)," kata dia.
Sandiaga mengingatkan kepada para pebisnis muda di Aceh harus memiliki panduan karena daerah itu kental dengan syariat Islam. "Jadi, konten-konten mereka harus cerdas, fatanah, amanah, bertanggung jawab, sidik, tablig, unik, dan autentik. Dikarenakan owner harus fokus pada kualitas dan sustainability," pesannya.
Baca Juga
Dia akan terus memonitor program yang dijalankan Sandination dalam menciptakan pengusaha sukses masa depan yang berkompeten. "Harapannya pelatihan ini terus bergulir karena ada ambassador yang akan memonitor, memantau, dan mengevaluasi agar program ini tidak hanya seremonial. Akan tetapi, akan berjenjang dan dalam 5 tahun ke depan bisa diperlihatkan sebagai pengusaha sukses," kata dia.
(nng)