Jokowi dan Kanselir Jerman Resmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023. Sebagai official partner country dari perhelatan akbar industri tersebut, Indonesia menghadirkan Zona National Pavilion dengan estimasi area mencapai 3.000 m2.
Kepala Negara mengatakan, Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi.
"Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengajak para hadirin untuk mengunjungi Paviliun dan melihat Indonesia sebagai land of opportunity hingga sebagai hub manufaktur masa depan.
"Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih,” jelasnya.
Sementara itu, simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi. Dia mencatat, percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.
"Dengan spirit Infinite Journey, mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah," tutur Presiden.
Paviliun Indonesia menjadi tempat para pelaku industri andalan Indonesia untuk memamerkan teknologi, produk dan kebolehannya, serta berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia.
Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia, di mana dari tiap sektor akan dipilih tiap champion dan walkabout exhibitor dari tiap sektor.
Kepala Negara mengatakan, Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi.
"Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengajak para hadirin untuk mengunjungi Paviliun dan melihat Indonesia sebagai land of opportunity hingga sebagai hub manufaktur masa depan.
"Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih,” jelasnya.
Sementara itu, simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi. Dia mencatat, percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.
"Dengan spirit Infinite Journey, mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah," tutur Presiden.
Paviliun Indonesia menjadi tempat para pelaku industri andalan Indonesia untuk memamerkan teknologi, produk dan kebolehannya, serta berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia.
Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia, di mana dari tiap sektor akan dipilih tiap champion dan walkabout exhibitor dari tiap sektor.