TransNusa Resmi Operasikan Pesawat COMAC ARJ21-700 Pertama di Indonesia

Rabu, 19 April 2023 - 15:47 WIB
loading...
TransNusa Resmi Operasikan Pesawat COMAC ARJ21-700 Pertama di Indonesia
PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) resmi mengoperasikan armada terbarunya yakni pesawat regional jet baru dengan tipe COMAC (Commercial Aircraft Manufacturing) ARJ21-700 pertama di Indonesia.
A A A
JAKARTA - PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) resmi mengoperasikan armada terbarunya yakni pesawat regional jet baru dengan tipe COMAC (Commercial Aircraft Manufacturing) ARJ21-700 pertama di Indonesia. Pesawat ini teregistrasi PK-TJA dan melayani dengan kode penerbangan 8B.

Kehadiran COMAC ARJ21-700 buatan China ini menjadi tonggak bersejarah dan bukti keseriusan TransNusa semakin kuat dalam bisnisnya di sektor aviasi Indonesia, baik untuk pasar domestik maupun internasional.

Pengoperasian COMAC ARJ21-700 merupakan salah satu langkah strategis TransNusa dalam menghadirkan peremajaan armada yang sekaligus mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep LCC (Low Cost Carrier).

(Baca juga:Maskapai TransNusa Layani Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur)

Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan hingga saat ini, TransNusa telah dikenal beroperasi menggunakan Airbus A320-NEO dan A320-CEO. Per 19 April, pesawat COMAC ARJ21-700 pertama akan turut memperkuat armada TransNusa di Indonesia dan sebagai permulaan akan meramaikan langit Jakarta-Bali.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, regulator, pengelola bandar udara, serta seluruh pihak dan lembaga yang telah terlibat sehingga kehadiran dan pengoperasian pesawat COMAC ARJ21-700 pertama di Indonesia dari TransNusa ini dapat terealisasi dan dinikmati oleh setiap pengguna jasa kami,” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4/2023).

COMAC ARJ21-700 TransNusa memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi dan menghadirkan interior modern serta futuristik. Bayu menambahkan bahwa, melengkapi kursi dengan desain ergonomis.

(Baca juga:TransNusa Kembali Buka Penerbangan Jakarta-Jogja, Segini Harga Tiketnya)

TransNusa juga tetap menjaga salah satu keistimewaan maskapai yakni jarak antar kursi (seat pitch) yang luas, memastikan penumpang merasa nyaman. Selain itu, pesawat ini juga menyediakan ruang penyimpanan bagasi (compartment) yang cukup luas sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa spesifikasi pesawat COMAC ARJ21-700 menjadi pilihan terbaik maskapai saat ini. COMAC ARJ21-700 menyajikan keunggulan di kelasnya seperti perangkat modern dan tingkat keandalan dengan kemampuan terbang tinggi yang baik.

Hal ini terlihat dari lekukan sayap (sharklets) dari COMAC ARJ21-700 yang memiliki rentang hingga 27 meter serta didukung dengan dua mesin General Electric CF34-10A.

Direktur dan Stakeholder TransNusa Leo Budiman menyampaikan bisnis penerbangan merupakan sektor yang erat kaitannya dengan industri pariwisata. Oleh karena itu, TransNusa mendukung penuh program yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.

“Sebagai bagian dari dukungan kami terhadap inisiatif ini, kami memperkenalkan pesawat ARJ21-700 dengan teknologinya yang luar biasa, yang juga cocok untuk pasar dan kondisi geografis saat ini di Indonesia,” kata Leo.

Menurut Leo, TransNusa berkomitmen untuk terus hadir dan menjadi pilihan moda transportasi udara terbaik bagi masyarakat dalam mendukung segala kebutuhan, baik bisnis maupun bepergian. “Pengoperasian COMAC ARJ21-700 juga menjadi cara kami untuk mengoptimalisasi biaya operasional dengan mengadopsi teknologi serta menggunakan mesin generasi terbaru yang lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar, mendukung potensi pelayanan yang semakin aman, harga yang dapat lebih ekonomis serta nyaman menjadi pilihan bagi masyarakat,” ungkap Leo.

Mengudaranya pesawat tipe COMAC ARJ21-700 milik TransNusa ini juga menjadi bentuk dukungan maskapai pada rencana pemerintah dalam mendorong pemulihan penerbangan di Indonesia. Bayu menjelaskan bahwa berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, menyebutkan jika sektor aviasi di Indonesia memiliki rasio pemulihan industri penerbangan sekitar 70% pada akhir tahun lalu. Ke depannya, AP II menargetkan rasio ini meningkat hingga 81% di akhir tahun 2023 mendatang.

Target inilah yang juga memotivasi TransNusa untuk terus terbang tinggi. Dengan terus menguatnya bisnis dan armada, TransNusa semakin siap untuk menjangkau dan menghubungkan lebih banyak lagi rute, dari destinasi domestik hingga regional kawasan ASEAN. “Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat bisa menikmati penerbangan yang aman, ekonomis dan nyaman dari TransNusa,” tutup Leo.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)