Menhub Siapkan Jurus Maut Cegah Kepadatan Arus Balik, Apa Itu?

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berupaya mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran di satu hari tertentu. Salah satu caranya, Menhub meminta operator transportasi, baik darat, udara, maupun kereta untuk memberikan diskon tarif kepada masyarakat.



Menhub menjelaskan, diskon tarif tersebut sebagai insentif yang diberikan apabila masyarakat mau menunda kepulangannya sehingga tidak melakukan perjalanan di hari yang sama. Kepadatan arus balik sendiri puncaknya diprediksi akan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

“Jasa Marga sudah sepakat untuk memberikan diskon dan saya mengimbau badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya juga memberikan diskon. Saya juga akan menghubungi maskapai, operator kereta api dan kapal untuk memberikan diskon,” ujar Menhub dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).

Lebih lanjut, dirinya berharap para operator transportasi bisa memberikan diskon setidaknya pasca-puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi tanggal 24 dan 25. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau agar menetap terlebih dahulu di kampung halaman dan bisa balik ke Jakarta paling tidak tanggal mulai tanggal 26,27 dan 28 April 2023.

“Di hari Kamis dan Jumat (27 dan 28 April 2023), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20%," kata Menhub.

Menurutnya, pemberian diskon tatif tol itu efektif untuk mendistribusikan kendaraan pada hari puncak arus mudik yang lalu. Pemberian diskon 20% dinilai Menhub mampu meningkatkan trafic sekira 12% dibanding kondisi normal.



"Karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12% persen, sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal,” pungkasnya.