IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah ke 6.856, 4 Saham Jadi Menu Akhir Pekan
loading...
IHSG hari ini berpotensi melemah. Foto/FaisalRahman/MPI
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.856-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan selesai dengan konfirmasi pola bullish flag, IHSG tidak berhasil menembus resistance 6.950.
"Di saat bersamaan, nilai transaksi harian menurun menjadi indikasi jenuh beli, sehingga pergerakan IHSG diperkirakan terbatas pada hari ini," tulis William dalam analisisnya, Jumat (28/4/2023).
Menurut William, penurunan GDP Amerika, menjadi sentimen positif untuk investor yang meng-khawatirkan kebijakan suku bunga, karena memunculkan peluang ketika Fed Rate bisa berhenti naik, dan USD akan melemah kembali.
"Secara teknikal, walaupun tren menguat, namun ada potensi IHSG mengalami penguatan terbatas karena faktor pengujian resistance," kata dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 35,33 poin (0,51%) menuju 6.945 pada perdagangan hari Kamis 27 April 2023. Sebanyak 303 saham menguat, 225 saham menurun, dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.479 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Menurut William, ada beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, yaitu:
KLBF: buy, support Rp2.020, resistance Rp2.220.
MARK: buy, support Rp695, resistance Rp765.
IMJS: buy, support Rp422, resistance Rp486.
NSSS: buy, support Rp146, resistance Rp154.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan selesai dengan konfirmasi pola bullish flag, IHSG tidak berhasil menembus resistance 6.950.
"Di saat bersamaan, nilai transaksi harian menurun menjadi indikasi jenuh beli, sehingga pergerakan IHSG diperkirakan terbatas pada hari ini," tulis William dalam analisisnya, Jumat (28/4/2023).
Menurut William, penurunan GDP Amerika, menjadi sentimen positif untuk investor yang meng-khawatirkan kebijakan suku bunga, karena memunculkan peluang ketika Fed Rate bisa berhenti naik, dan USD akan melemah kembali.
"Secara teknikal, walaupun tren menguat, namun ada potensi IHSG mengalami penguatan terbatas karena faktor pengujian resistance," kata dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 35,33 poin (0,51%) menuju 6.945 pada perdagangan hari Kamis 27 April 2023. Sebanyak 303 saham menguat, 225 saham menurun, dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.479 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Menurut William, ada beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor, yaitu:
KLBF: buy, support Rp2.020, resistance Rp2.220.
MARK: buy, support Rp695, resistance Rp765.
IMJS: buy, support Rp422, resistance Rp486.
NSSS: buy, support Rp146, resistance Rp154.
(uka)
Explore More