BHIT Mencatatkan Pendapatan Rp4.698,7 Miliar pada Kuartal I 2023

Rabu, 03 Mei 2023 - 12:32 WIB
loading...
BHIT Mencatatkan Pendapatan...
MNC Asia Holding (BHIT) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, dengan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp4.698,7 miliar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, dengan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp4.698,7 miliar. Pendapatan itu terutama berasal dari berasal dari iklan non digital sebesar 26,3% dari total pendapatan konsolidasi.



Diikuti oleh pertambangan 15,6%; iklan digital 15,2%; TV berbayar dan broadband 13,6%; konten dan IP 7,3%; bank 7,3%; pembiayaan, efek, dan asuransi non digital 6,5%; subscription 2,6%; pembiayaan, efek, dan asuransi digital 1,4%; dan lain-lain 4,2%.



EBITDA Perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp1.727,7 miliar, mewakili margin EBITDA 36,8%. Sedangkan laba bersih BHIT naik 6,0% yoy dari Rp789,7 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp837,0 miliar pada Q1-2023, atau setara dengan 17,8% dari total pendapatan.

Media & Entertainment

Anak usaha Perseroan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil meningkatkan kinerja keuangannya secara QoQ. Dari sisi belanja iklan, MNCN masih menyerap hampir setengah dari belanja iklan nasional pada Q1-2023 sebesar 45,1%.

MNCN melihat hambatan yang saat ini terjadi terhadap kepercayaan pengiklan bersifat sementara, karena prospek pada Q2-2023 dan seterusnya akan positif dengan adanya kejelasan yang lebih baik tentang dampak kebijakan Analog Switch Off (ASO), serta segenap rencana program berprofil tinggi yang akan disiarkan selama periode tersebut.

Pangsa pemirsa di Q1-2023 juga tercatat sebesar 44,8% selama prime-time, sementara MNCN menempatkan 12 programnya di 20 acara teratas untuk periode yang sama. Pada kontribusi pendapatan, prime-time masih memberikan kontribusi yang sehat sebesar 51% (49% non prime-time), iklan non-reguler menambahkan 22% (78% iklan reguler), dan terakhir, program reguler di 79% (21% program khusus), menunjukkan ketergantungan yang kuat pada kemampuan pemrograman hariannya.

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang merupakan anak usaha Perseroan merupakan produsen konten nomor satu di Indonesia, memberikan berbagai program berkualitas tinggi dari serial drama, reality show, animasi, film, dan infotainment. Dari konten tersebut, MSIN telah memperoleh lebih dari 189,9 juta subscribers (termasuk MCN) dan hampir 68,8 miliar views di YouTube saja.

Di Facebook dan TikTok, Perseroan mengumpulkan lebih dari 67,6 juta subscribers dan 356,3 juta followers. Selain itu, MSIN juga mengoperasikan aplikasi RCTI+ (Advertising-based Video On Demand) dan Vision+ (Subscription-based Video On Demand). Pada Q1-2023, RCTI+ telah menarik 67,8 juta pengguna aktif bulanan, sedangkan Vision+ memperoleh hampir 40 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 2,4 juta pelanggan berbayar.

Saat ini, operasional portal online Perseroan sedang dirombak agar memiliki sinergi yang lebih kokoh di antara seluruh anak perusahaan MNC Media, yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan kinerja portal MSIN dalam hal engagement dan pendapatan. Pada Q1-2023, berbagai portal umum dan berita milik Perseroan telah memiliki hampir 57,2 juta pengguna aktif bulanan.

Jasa Keuangan

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) terus meningkatkan kapabilitasnya melalui berbagai inisiatif digital. MotionBanking merilis 3 fitur baru, yaitu pengajuan kartu kredit online, split bill, dan transfer dana menggunakan nomor handphone. Selain itu, MotionBanking bekerja sama dengan TASPEN, memudahkan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan transaksi penarikan uang pensiun tanpa harus datang secara fisik melalui Tabungan Pensiun Motion.

Sedangkan pada sektor pasar modal syariah, MotionTrade berhasil membuat terobosan melalui beberapa fitur baru filantropi, antara lain: akses cepat ke menu filantropi, infak dan wakaf tunai maupun saham mulai dari 1 lembar saham, donasi rutin, serta laporan bulanan penyaluran donasi.

MNC Sekuritas memiliki 30 produk reksa dana syariah di MotionTrade, dan berhasil mencatatkan pertumbuhan investor syariah hingga 175% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. MNC Sekuritas juga berhasil memenangkan Penghargaan Galeri Investasi BEI 2022 dan 3 penghargaan dalam 12th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2023.

Di samping itu, MotionPay berkolaborasi dengan Ultra Voucher meluncurkan fitur MotionVoucher pada 2023. MotionVoucher menyediakan beragam promo menarik dalam bentuk voucher digital dari ratusan merchant seluruh Indonesia, dengan berbagai pilihan kategori seperti Food & Beverage (F&B), fashion, entertainment, lifestyle, dan masih banyak lagi, yang dapat digunakan langsung dari aplikasi MotionPay.

Entertainment Hospitality

Pada akhir Maret 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang merupakan proyek unggulan PT MNC Land Tbk (KPIG) dinyatakan resmi beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. KEK MNC Lido City merupakan world-class entertainment hospitality destination yang dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total luas 3.000 hektar di Bogor.

KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi, sekitar 1 jam dari Jakarta. Berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan Gunung Salak, Gede, dan Pangrango, KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan satu-satunya di Jabodetabek.

Tahun ini, Perseroan menargetkan penyelesaian Lido Music & Arts Center dan Lapangan Golf 18-Hole Berstandar World Championship di KEK MNC Lido City.

Pertambangan

Pada triwulan pertama tahun ini, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memproduksi 953,1 ribu MT batu bara, naik 11,5% yoy atau bertambah hampir 100 ribu MT dibandingkan produksi pada Q1-2022. Sedangkan dari sisi penjualan, IATA berhasil memasarkan sebanyak 1,1 juta MT batu bara pada kuartal pertama 2023, melonjak 35,3% yoy dari 823,5 ribu MT.

PT Arthaco Prima Energy (APE) milik IATA menemukan tambahan cadangan batu bara sebanyak 43,53 juta MT dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 5. Estimasi cadangan batu bara APE Tahap 5 ini mempunyai nilai Net Present Value (NPV) sebesar USD 619,4 juta, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,7%, Break Even Point (BEP) sebesar 4,7 juta MT dan Payback Period sekitar 3 tahun.

Dengan demikian, saat ini IATA memiliki cadangan batubara terbukti sebesar 386,6 juta MT dari sekitar 20% total luas area penambangan sebesar 72.478 Ha.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)