IHSG Hari Ini Diramal Rebound Terbatas, Simak Saran Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari inikemungkinan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan berada di rentang 6.774 – 6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pertanyaan mengenai berakhirnya pelemahan IHSG sudah bermunculan di banyak tempat.
"Maklum, IHSG ditutup dengan posisi di atas 6.800, cukup menarik, karena memang ada banyak sekali kekhawatiran jika IHSG tidak mampu mempertahankan level ini," papar William dalam analisisnya, Kamis (4/5/2023).
Menurut dia, jika berhasil dipertahankan maka rasanya sudah tepat untuk mengatakan bahwa IHSG akan rebound. "Sependapat, kami melihat potensi rebound, namun terbatas. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena lagi-lagi, IHSG ditutup dengan pelemahan yang berkurang, namun sifatnya adalah membentuk gap," tuturnya.
Adapun cara mengukurnya, sambung dia, cukup dengan memperhatikan level IHSG 10 menit sebelum penutupan dan setelah penutupan, jika terjadi loncatan, maka bisa dikatakan terjadi intraday gap pada IHSG.
"Dan jika gap-nya adalah gap up, maka ada kemungkinan IHSG akan melemah kembali setidaknya untuk menutup gap tersebut," katanya.
Dengan kondisi tersebut, WIlliam memperhitungkan kondisi dimana IHSG bisa saja rebound terbatas dengan resistance pada 6.856, sebelum melanjutkan pelemahan, memang karena tren yang sedang berlangsung adalah melemah.
"Terlihat IHSG menurun di bawah MA20, dimana dalam pembacaan indikator ini bisa dikatakan bahwa saat support MA20 ditembus maka arah tren adalah melemah," paparnya. Lebih lanjut, William menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
DOID, buy, support 322, resistance 360
JPFA, buy, support 1.035, resistance 1.100
CPIN, buy, support 4.580, resistance 5.000
JRPT, buy, support 515, resistance 550
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 50,58 poin atau minus 0,74% menuju 6812,72 pada perdagangan hari Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 206 saham menguat, 337 saham menurun, dan 190 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10.494 triliun (all market), meningkat dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pertanyaan mengenai berakhirnya pelemahan IHSG sudah bermunculan di banyak tempat.
"Maklum, IHSG ditutup dengan posisi di atas 6.800, cukup menarik, karena memang ada banyak sekali kekhawatiran jika IHSG tidak mampu mempertahankan level ini," papar William dalam analisisnya, Kamis (4/5/2023).
Menurut dia, jika berhasil dipertahankan maka rasanya sudah tepat untuk mengatakan bahwa IHSG akan rebound. "Sependapat, kami melihat potensi rebound, namun terbatas. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena lagi-lagi, IHSG ditutup dengan pelemahan yang berkurang, namun sifatnya adalah membentuk gap," tuturnya.
Adapun cara mengukurnya, sambung dia, cukup dengan memperhatikan level IHSG 10 menit sebelum penutupan dan setelah penutupan, jika terjadi loncatan, maka bisa dikatakan terjadi intraday gap pada IHSG.
"Dan jika gap-nya adalah gap up, maka ada kemungkinan IHSG akan melemah kembali setidaknya untuk menutup gap tersebut," katanya.
Dengan kondisi tersebut, WIlliam memperhitungkan kondisi dimana IHSG bisa saja rebound terbatas dengan resistance pada 6.856, sebelum melanjutkan pelemahan, memang karena tren yang sedang berlangsung adalah melemah.
"Terlihat IHSG menurun di bawah MA20, dimana dalam pembacaan indikator ini bisa dikatakan bahwa saat support MA20 ditembus maka arah tren adalah melemah," paparnya. Lebih lanjut, William menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
DOID, buy, support 322, resistance 360
JPFA, buy, support 1.035, resistance 1.100
CPIN, buy, support 4.580, resistance 5.000
JRPT, buy, support 515, resistance 550
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 50,58 poin atau minus 0,74% menuju 6812,72 pada perdagangan hari Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 206 saham menguat, 337 saham menurun, dan 190 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10.494 triliun (all market), meningkat dibanding nilai transaksi sebelumnya.
(ind)