JK Pede Suku Bunga Kredit Tahun Depan Single Digit

Kamis, 25 Februari 2016 - 11:09 WIB
JK Pede Suku Bunga Kredit Tahun Depan Single Digit
JK Pede Suku Bunga Kredit Tahun Depan Single Digit
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meyakini, tahun depan suku bunga kredit di Indonesia bisa single digit. Saat ini, suku bunga kredit domestik masih berada di angka 10% hingga 12%.

Dia menilai, kondisi bunga kredit yang saat ini masih double digit tentu dinilai tidak efisien untuk industri. Akibatnya, industri dalam negeri tidak bisa bersaing dengan industri di negara lain karena terbatasi suku bunga pinjaman yang tinggi. Terlebih, dengan kebijakan pemerintah yang membuka 100% investasi asing untuk sektor-sektor tertentu.

(Baca juga: Dua Bank Pelat Merah Dukung Penurunan Suku Bunga Deposito)

"Ini tantangannya. Kalau suku bunga pinjaman tinggi, kita tidak bisa bersaing, tidak bisa kompetitif dengan negara lain. Untuk bersaing Indonesia harus lebih efisien. Kita tahu bunga kredit Indonesia saat ini tertinggi di Asia. Suku bunga kita sekitar 10%-12%. Agar lebih efisien, kami punya program, tahun depan harus single digit. Kami yakin bisa mencapai itu," kata JK di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (25/2/2016).

Menurutnya, target bunga kredit single digit tersebut sangat tergantung oleh kebijakan pemerintah yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi. Apalagi, Bank Indonesia (BI) dalam dua bulan terakhir telah dua kali menurunkan BI rate sebesar 50 basis points (bps) menjadi 7% pada bulan ini.

(Baca juga: BNI Akui Penurunan Bunga Deposito Berpotensi Bikin Nasabah Kabur)

"Maka kami sangat menghargai itu. Penurunan bunga akan memberikan dampak yang lebih positif. Penurunan bunga membuat beban industri kita lebih ringan. Yang tadinya mengandalkan pinjaman luar negeri bisa mulai beralih ke perbankan nasional karena bunganya lebih rendah. Industri akan lebih efisien," imbuh dia.

‎Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa tahun ini pemerintah akan berusaha menekan tingkat suku bunga hingga di bawah 10%.

"Kita akan kerjakan. Sebulan dari sekarang akan bergerak. Di akhir tahun kita akan mewujudkan lending rate (bunga kredit) 9%. Bukan karena diatur lending rate-nya, jangan salah," tuturnya kala itu.

(Baca juga: Empat Langkah Pemerintah Turunkan Suku Bunga Kredit)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4447 seconds (0.1#10.140)