Labuan Bajo Kian Cantik, Erick Thohir: Ini Bukti Hasil Kolaborasi

Selasa, 09 Mei 2023 - 21:45 WIB
loading...
Labuan Bajo Kian Cantik,...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di sela mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi bukti hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dia menilai kehadiran 'Bali Baru' mutlak diperlukan dalam meningkatnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
Hal ini disampaikan Erick bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat usai mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023).



Erick menyebut peran penting Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam membangun dermaga, pun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam mengembangkan UMKM.

"Saya di BUMN ditugaskan membangun pelabuhan. Ini semua inisiasi Bapak Presiden Jokowi karena beliau yakin yang namanya Bali itu sesuatu yang luar biasa tapi dengan kebutuhan pertumbuhan pariwisata baru, perlu Bali-Bali baru, salah satunya Pelabuhan Bajo. Jadi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah kalau jadi satu, insyaAllah hasilnya bagus," ujar Erick.

Menyambangi para pengusaha UMKM di kawasan itu, Erick mengatakan UMKM ujung tombak fondasi ekonomi. Namun, para pelaku UMKM tidak mungkin dilepas sendiri. Oleh karena itu, lanjut Erick, BUMN fokus bersinergi dengan kementerian dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek yakni pembiayaan, pembinaan, dan akses pasar.

"Kalau pembiayaan, BUMN dengan Himbara itu 92 persen KUR di BUMN, belum lagi ada PNM Mekaar ada 13,7 juta ibu-ibu yang mendapatkan pendampingan pembiayaan. Di Flores, ada 149 ribu nasabah ibu-ibu dengan nilai 435 miliar. Ini bukti nyata kita hadir," ucap Erick.



Erick menyebut pembiayaan saja tidak cukup bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Untuk itu, BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UMKM secara intens memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan skala usaha.

"Tadi salah satu dilakukan IFG. Barang-barangnya dijual di Uniqlo, ini bukti produk kita tidak kalah. Tadi ada juga sendal lukis itu yang dijual di Italia. Penciptaan akses ini yang memang harus kolaborasi. Ini kenapa Bapak Presiden buka e-Katalog supaya TKDN didorong," kata Erick.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)