Jadi Agen BRILink, Denok Bantu Kuli Bangunan Melek Transaksi Digital

Minggu, 14 Mei 2023 - 19:38 WIB
loading...
Jadi Agen BRILink, Denok...
Tyas Denok Irawati, Agen BRILink di Jatisampurna, Bekasi menunjukkan aplikasi BRILink Mobile untuk melakukan transaksi berbagai produk perbankan BRI. FOTO/SINDOnews/Nanang Wijayanto
A A A
BEKASI - Agen BRILink kini menjadi ujung tombak Bank BRI untuk memasarkan produk. Dengan menjadi agen BRILink pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menambah penghasilan sehari-hari.

Ini yang terjadi pada Tyas Denok Irawati, wanita satu anak yang sehari-hari berjualan pulsa dan asesoris handphone ini sejak 2019 menjadi agen BRILink di Jatisampurna, Bekasi. Letaknya yang strategis dan dekat dengan perumahan, Tyas terbilang sukses dengan membuka Kios BRILink.

"Seminggu bisa tiga kali setor. Rata-rata Rp25 juta sampai Rp70 juta sekali setor," kata dia saat berbincang dengan SINDOnews, baru-baru ini.

Dia mengatakan setiap ada orang yang transfer mendapatkan komisi sekitar Rp3.000 per transaksi. Bukan hanya transfer, Kios BRILink ini juga bisa tarik tunai. Sebagai agen BRILink, Denok menyediakan setor tunai, tarik tunai, registrasi, bayar listrik, bayar telepon, bayar cicilan, beli pulsa, top up Brizzi, tabungan, asuransi mikro dan pengajuan kredit mikro. Pendaftaran BRILink juga cukup mudah tidak rumit hanya diperlukan surat usaha, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memiliki tabungan rekening di BRI.



Dia mengatakan banyak keuntungan yang diperoleh menjadi agen BRILink. Pendapatan yang diperoleh sekarang tidak hanya dari berjualan pulsa dan data internet hingga asesoris handphone melainkan dari komisi menjadi Agen BRILink. "Pendapatan saya sekarang tidak hanya dari konter HP tapi juga dari komisi Agen BRILink," kata dia.

Awalnya membuka Agen BRILink hanya dijadikan sambilan sembari berjualan pulsa. Namun tidak ada yang menyangka pendapatan menjadi meningkat. Bahkan sejak menjadi Agen BRILink konter yang ia buka justru meningkat dengan alasan ada logo Bank BRI. "Logo BRILink menarik perhatian orang. Di samping itu juga mereka lebih percaya dengan barang yang saya jual," kata dia.

Ia juga meyakinkan kepada pelanggan , melalui Kios BRILink tidak perlu menyambangi Kantor Cabang BRI. Pelayanan Agen BRILink bisa lebih cepat dan tidak perlu antre panjang.

"Tidak perlu juga pakai pakaian rapi. Lewat agen BRILink bisa dengan celana pendek, kaos oblong kalau mau transfer," jelasnya.

Dengan adanya BRILink, masyarakat juga sangat terbantu untuk pelayanan perbankan. Terletak di wilayah perumahan, para kuli bangunan lebih mudah mentransfer uang untuk keluarga di rumah.

"Kuli bangunan biasanya transfer ke istrinya di kampung seminggu sekali karena gajian biasanya mingguan. Itu ramai kalau sabtu atau minggu mereka pada transfer ke keluarganya di rumah," kata Tyas.

Agen BRILink juga turut mencerdaskan masyarakat. Kuli bangunan yang biasanya harus pulang ke kampung sebulan sekali hanya sekadar kirim uang kepada istri sekarang tidak perlu lagi, karena bisa transfer lewat BRILink.

Berkat agen BRILink kuli bangunan menjadi melek transaksi digital. Setiap ada masyarakat yang tidak tahu kemudian di edukasi. Edukasi tersebut dilakukan jika ingin menarik dan mengirim uang.

"Dulu banyak warga yang masih ragu terkirim atau tidak lewat Agen BRILink. Tapi sekarang banyak yang senang transaksi di sini," kata dia.



Keberadaan agen BRILink menumbuhkan optimisme Bank BRI membantu pemerintah mendorong pemulihan ekonomi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Optimalisasi agen laku pandai BRILink sebagai rujukan penyaluran kredit serta mendorong digitalisasi.

Berdasarkan laporan, BRI menargetkan tambahan agen BRILink sebanyak 615 ribu di 2023 meningkat dari tahun sebelumnya 540 ribu agen BRILink. Sepanjang 2022, transaksi agen BRILink mencapai Rp1.297 triliun. Torehan nilai transaksi tersebut sejalan dengan proses akselerasi akses produk perbankan melalui digitalisasi kepada masyarakat.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)