OJK Akui Tak Bisa Sepenuhnya Berantas Praktik Culas di Pasar Modal

Rabu, 22 Juli 2020 - 20:10 WIB
loading...
OJK Akui Tak Bisa Sepenuhnya...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Praktik manipulasi harga di pasar modal tampaknya sulit untuk sepenuhnya diberantas. Meski, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerapkan reformasi terhadap pengawasan pasar modal.

Plt. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Yunita Linda Sari, mengatakan, pihaknya akan sulit untuk sepenuhnya menghilangkan praktik tersebut. Namun, OJK akan fokus untuk meminimalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat mencari untung secara tidak adil melalui cara manipulasi harga atau memanfaatkan gap pengetahuan antara investor dan pelaku pasar modal.

“Kalau hilang 100% secara alami susah. Kalaupun masih ada kami gunakan term untuk meminimalkan kegiatan ini. Kalaupun ada harapan kami bisa mendeteksinya lebih awal dan kemudian recovery atau followup-nya bisa segera kita lakukan dengan timely,” ujar Yunita dalam video conference, Rabu (22/7/2020). ( Baca juga:Satgas Investasi Akan Panggil Jouska Terkait Dugaan Investasi Bodong )

Dia menambahkan, adanya reformasi pengawasan terhadap pasar modal bertujuan untuk menciptakan pasar yang bersifat wajar, efisien dan adil. Artinya, tidak ada pelaku yang diuntungkan melalui cara-cara yang negatif.

“Untuk itu harapan kami bukannya mencari kesalahan, tapi kembali pada adanya keseimbangan informasi, kesempatan, dan juga semua orang bisa berkegiatan di pasar modal sebagai issuer maupun investor dengan level playing field yang sama,” kata dia.

Dengan diterapkannya sistem pengawasan baru yang terintegrasi, OJK mencatat beberapa perubahan yang terjadi. Di antaranya, kemudahan dalam berinvestasi serta informasi yang disediakan oleh pelaku dan OJK sendiri kepada masyarakat yang lebih baik.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
Dihadiri Ratusan Investor,...
Dihadiri Ratusan Investor, MNC Sekuritas Sukses Gelar Investor Gathering 2025
Prediksi Pasar Modal,...
Prediksi Pasar Modal, Saksikan Youtube Live MNC Sekuritas 'Menggali Cuan di Tahun Ular Kayu' Hari Ini!
MNC Sekuritas Sambut...
MNC Sekuritas Sambut Kunjungan Mahasiswa dari Galeri Investasi BEI Universitas Mercu Buana
8 Emiten Bakal IPO di...
8 Emiten Bakal IPO di Januari 2025, Analis Sarankan Ini ke Investor
Perdagangan Saham Perdana...
Perdagangan Saham Perdana di 2025, IHSG Menghijau ke 7.092
Rekomendasi
Penampakan 2 Kapal Pesiar...
Penampakan 2 Kapal Pesiar Milik Ariyanto Bakri yang Disita Kejagung
Miss Indonesia Monica...
Miss Indonesia Monica Kezia Sembiring akan Bawa Isu Air Bersih di Miss World 2025
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei 2025, Berapa Nominalnya?
Berita Terkini
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
7 menit yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
32 menit yang lalu
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
1 jam yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
2 jam yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
3 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved