Warga Malaysia Panic Buying Air Kemasan, Ini Biang Keladinya

Senin, 22 Mei 2023 - 10:47 WIB
loading...
Warga Malaysia Panic...
Warga Malaysia memborong besar-besaran air mineral. Foto/Kolase twitter.com/txtdarionlshop
A A A
JAKARTA - Warga Malaysia sempat dilanda panic buying dengan berbondong-bondong membeli air minum kemasan dalam jumlah banyak. Dalam video yang beredar, masyarakat jiran tampak memadati supermarket untuk berbelanja air kemasan yang menyebabkan sejumlah stok di beberapa rak ludes.



Aksi itu disebabkan oleh penurunan curah hujan dan bendungan yang mengering. Situasi semakin diperparah dengan adanya gangguan sistem bendungan air di Sungai Muda yang terbuka sendiri karena ada sensor yang salah. Ini pun memengaruhi produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua, dilansir The Star, Senin (22/5/2023).

Gangguan tersebut menimbulkan kepanikan di antara masyarakat karena adanya penurunan pasokan air. Mereka pun merasa perlu mengamankan persediaan air bersih sampai masalah tersebut terselesaikan.

Gangguan air tersebut akhirnya selesai dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, panic buying ternyata memberikan efek domino. Banyak penjual makanan yang memutuskan tidak berjualan untuk sementara waktu lantaran tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

Sejumlah bendungan air di Malaysia juga dilaporkan mengalami gangguan. Di Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8%, Bendungan Teluk Bahang 46,2%, dan bahkan Bendungan Mengkuang hanya terisi 88,2% dari yang biasanya terisi lebih dari 90%.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang untuk menghemat air. Ia mengingatkan dalam kasus Bendungan Ayer Itam hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Senada, Presiden Penang Water Watch Dr. Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah peringatan untuk warganya.

"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," ujar Presiden Penang Water Watch Dr. Chan Ngai Weng, dikutip The Star, Senin (22/5/2023).

Chan mengatakan seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka. Nyatanya bendungan air di Sungai Muda terbuka sendiri karena ada sensor yang salah.



"Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu," katanya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Accor Perkuat Jaringan...
Accor Perkuat Jaringan di Malaysia, ibis Styles Sepang KLIA Dibuka
Platform Belanja Online...
Platform Belanja Online PGMall Memperluas Pangsa Pasar Internasional
Pertamina Regional Indonesia...
Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional di Taiwan
Tertarik Gabung BRICS,...
Tertarik Gabung BRICS, Malaysia Ingin Punya Masa Depan Bareng China
Malaysia Tegaskan Minatnya...
Malaysia Tegaskan Minatnya Gabung BRICS, Anti dengan Barat?
Dolar AS Minggir Dulu,...
Dolar AS Minggir Dulu, BI dan Bank Negara Malaysia Makin Getol Pakai Mata Uang Lokal
PGN Group Raih 13 Penghargaan...
PGN Group Raih 13 Penghargaan Asian Impact Awards 2024 di Malaysia
Malaysia Mulai Ekspor...
Malaysia Mulai Ekspor Durian ke China saat Indonesia Baru Mengendus Pasar
Ngebet Gabung BRICS,...
Ngebet Gabung BRICS, Negara Tetangga Indonesia Mencari Dukungan ke India
Rekomendasi
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
Prabowo dan Gibran Akan...
Prabowo dan Gibran Akan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
9 menit yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
21 menit yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
1 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
1 jam yang lalu
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
1 jam yang lalu
Serapan Bulog Naik 2.000...
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved