Transaksi Terus Tumbuh, Digital Banking Semakin Dominan

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:43 WIB
loading...
Transaksi Terus Tumbuh,...
Berkembangnya era digital yang begitu pesat telah menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri, khususnya perbankan. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Teknologi informasi yang semakin berkembang nyatanya telah membawa kita memasuki babak baru di berbagai sisi kehidupan, sebut saja dalam bertransaksi keuangan .

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) , nilai transaksi digital banking pada tahun 2022 meningkat 28,72% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp52.545,8 triliun.

Hal tersebut mengingat transaksi ekonomi dan keuangan digital telah berkembang pesat ditopang naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking.

Dominansi transaksi keuangan berbasis daring ini tidak lagi menjadi layanan masa depan, namun sudah menjadi keharusan.

Bahkan, Bank Indonesia menyatakan bahwa di tahun 2023, transaksi digital banking diproyeksikan mengalami pertumbuhan 22,13% secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp64.175,1 triliun.

Digital banking juga dikatakan memiliki dampak positif pada keberlanjutan lingkungan. Melalui penggunaan kertas dan kebutuhan perjalanan fisik ke bank yang semakin di minimalisir, digital banking dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan.

Chief Digital Business Officer MNC Bank, Yudistira Ardhi Prastono dalam satu kesempatan menyampaikan urgensi terkait digitalisasi di era dunia yang serba cepat ini.

Menurut dia, berkembangnya era digital yang begitu pesat telah menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri, khususnya perbankan.

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) juga harus menjadi perhatian ekstra bagi perusahaan agar tetap dapat exist.

“Masyarakat kini sudah semakin pintar dan pemilih dalam menentukan produk yang akan digunakan oleh mereka, apakah fitur dan layanan produk ini lebih baik dibanding ini atau sebaliknya,” ujarnya, dikutip Selasa (23/5/2023).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Rekomendasi
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
5 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
6 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
7 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
7 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
7 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
8 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved