Belanja di Pasar Induk Kramat Jati Bisa Dapat Hyundai Creta, BRI Ajak Pedagang Transaksi Non-Tunai

Selasa, 23 Mei 2023 - 19:14 WIB
loading...
Belanja di Pasar Induk Kramat Jati Bisa Dapat Hyundai Creta, BRI Ajak Pedagang Transaksi Non-Tunai
Regional CEO Kanwil BRI Jakarta 2 Prasetya Sayekti bersama jajaran menunjukkan mobil Hyundai Creta yang menjadi hadiah utama Program Dagang Untung Belanja Untung di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). Foto/SINDOnews/Wasis Wibowo
A A A
JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) menyediakan hadiah mobil Hyundai Creta bagi pedagang dan pembeli di Pasar Induk Kramat Jati , Jakarta Timur yang berbelanja atau transaksi tanpa uang tunai . Banyak cara yang bisa digunakan untuk pembayaran tanpa uang tunai, di antaranya melalui QRIS, mesin EDC, atau aplikasi BRImo (BRI Mobile).



Untuk mengajak pedagang dan pembeli di Pasar Induk Kramat Jati berbelanja non-tunai atau cashless, Kanwil BRI Jakarta 2 mengemas dalam program Dagang Untung Belanja Untung. Regional CEO Kanwil BRI Jakarta 2, Prasetya Sayekti mengatakan, berbelanja secara cashless banyak lebih aman, cepat, dan transaksi terekam secara real time.

“Program ini mengintegrasikan pedagang dan pembeli untuk bertransaksi non-tunai menggunakan perangkat digital, seperti QRIS, mesin EDC, atau BRImo,” katanya saat launching Program Dagang Untung Belanja Untung di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (23/5/2023).



Prasetya menjelaskan, program ini merupakan yang pertama dan hanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Program Dagang Untung Belanja Untung mulai 1 Juni hingga 30 November 2023, bagi pedagang atau pembeli berpeluang mendapatkan hadiah mobil Hyundai Creta.

Selama Program Dagang Untung Belanja Untung, setiap 50 pembeli pertama di Pasar Induk Kramat Jati mendapat minyak minyak goreng kemasan 1 kg gratis. Kemudian pedagang dan pembeli yang punya poin banyak dalam transaksi non-tunai berkesempatan mendapatkan hadiah Hyundai Creta di akhir tahun.

“Pedagang dan pembeli tak usah khawatir kesulitan karena BRI punya semua perangkat digital untuk transaksi non-tunai. Kami punya 17 agen BRIlink, 3 petugas khusus yang berkeliling membantu, dan 1.000 mesin EDC,” beber Prasetya.

Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati saat ini diperkirakan berjumlah 1.888 orang. Dalam sehari transaksi bisa mencapai Rp80 miliar dan sekitar 50% masih dilakukan secara tunai atau cash. BRI melalui Program Dagang Untung Belanja Untung, menargetkan 50% pedagang beralih ke transaksi non-tunai.

“Kami dengan tangan terbuka menyambut program dari BRI ini. Apalagi pedagang dan pembeli sama-sama diuntungkan,” kata Mardiyanto, Manajer Pasar Induk Kramat Jati.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)