Manfaatkan Fitur Baru Kredit Digital untuk Cicil Biaya Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah tahun ini mengalokasikan anggaran pendidikan mencapai Rp612,2 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. Kucuran dana jumbo dari APBN itu demi mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas bagi anak bangsa.
Dengan 50 juta siswa di lebih dari 250.000 sekolah, Indonesia tercatat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat.
Meski anggaran pendidikan terus meningkat setiap tahunnya, fenomena putus sekolah masih terjadi, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 67% di antaranya disebabkan kendala ekonomi.
Dengan 86% jumlah pengangguran terbuka didominasi oleh tingkat pendidikan setara dan di bawah SMA, kendala ini menjadi hambatan utama bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berdaya secara finansial.
Selaras dengan misi pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang relevan, berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, perusahaan teknologi keuangan atau fintech asal Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial atau Julo menjadi pionir layanan kredit di bidang edukasi dengan meluncurkan fitur Biaya Pendidikan.
Dapat digunakan oleh jutaan pengguna kredit digital Julo di lebih dari 250.000 institusi pendidikan di Indonesia sejak Maret 2023, fitur Biaya Pendidikan menjadi satu-satunya layanan kredit digital perorangan di Tanah Air yang memasilitasi pembiayaan berbagai keperluan pendidikan secara menyeluruh. Mulai dari dari biaya sekolah, SPP, uang kegiatan, kuliah hingga pendidikan informal seperti pelatihan dan kursus.
“Fitur baru ini tentunya membawa angin segar di tengah penggunaan layanan serupa yang didominasi oleh pinjaman dana tunai dan Paylater untuk keperluan konsumtif semata,” ujar Head of Marketing Julo, Mikhal Anindita melalui siaran pers, dikutip Selasa (23/5/2023).
Menurut Mikhal, riset konsumen Julo mencatat 72% penggunaan kredit Julo ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup termasuk biaya pendidikan.
Melalui fitur terbaru ini, Julo sebagai fintech karya anak bangsa ingin membantu masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi lebih produktif dengan mengenyam pendidikan secara bebas, baik formal maupun informal, tanpa harus terkekang oleh batasan finansial.
“Pada bulan pertama rilis fitur Biaya Pendidikan di aplikasi Julo, fitur ini telah digunakan konsumen Julo lintas jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMK, universitas di berbagai kota di Indonesia termasuk Medan, Pekanbaru, Jabotabek, Malang, Gorontalo, sampai Jayapura,” paparnya.
Dengan fitur terbaru Julo, sambung Mikhal, pengguna dapat melakukan pembayaran kebutuhan biaya pendidikan dengan opsi cicilan bulanan sampai 9 bulan secara daring, cukup dengan mengisi detail institusi tujuan, informasi siswa, dan nominal pembayaran.
Kemunculan fitur Biaya Pendidikan direspons positif oleh pengguna Yuyus, salah satu pengguna Julo yang mengaku belum pernah melihat fitur serupa di aplikasi kredit lainnya. “Fitur ini pastinya bakal membantu saya untuk fokus pakai pinjaman buat biaya sekolah anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mikhal menambahkan, peluncuran fitur pionir cicil biaya pendidikan ini merupakan komitmen Julo untuk melanjutkan rangkaian inovasi fitur setelah rilis fitur tiket kereta pada bulan Ramadan lalu.
Sejak berdiri di tahun 2016, Julo Kredit Digital telah mengembangkan layanan mencakup beragam fitur tunai dan non-tunai, dari isi dompet digital, bayar e-commerce hingga bayar tagihan online listrik, air, dan BPJS.
Dengan 50 juta siswa di lebih dari 250.000 sekolah, Indonesia tercatat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat.
Meski anggaran pendidikan terus meningkat setiap tahunnya, fenomena putus sekolah masih terjadi, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 67% di antaranya disebabkan kendala ekonomi.
Dengan 86% jumlah pengangguran terbuka didominasi oleh tingkat pendidikan setara dan di bawah SMA, kendala ini menjadi hambatan utama bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berdaya secara finansial.
Selaras dengan misi pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang relevan, berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, perusahaan teknologi keuangan atau fintech asal Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial atau Julo menjadi pionir layanan kredit di bidang edukasi dengan meluncurkan fitur Biaya Pendidikan.
Dapat digunakan oleh jutaan pengguna kredit digital Julo di lebih dari 250.000 institusi pendidikan di Indonesia sejak Maret 2023, fitur Biaya Pendidikan menjadi satu-satunya layanan kredit digital perorangan di Tanah Air yang memasilitasi pembiayaan berbagai keperluan pendidikan secara menyeluruh. Mulai dari dari biaya sekolah, SPP, uang kegiatan, kuliah hingga pendidikan informal seperti pelatihan dan kursus.
“Fitur baru ini tentunya membawa angin segar di tengah penggunaan layanan serupa yang didominasi oleh pinjaman dana tunai dan Paylater untuk keperluan konsumtif semata,” ujar Head of Marketing Julo, Mikhal Anindita melalui siaran pers, dikutip Selasa (23/5/2023).
Menurut Mikhal, riset konsumen Julo mencatat 72% penggunaan kredit Julo ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup termasuk biaya pendidikan.
Melalui fitur terbaru ini, Julo sebagai fintech karya anak bangsa ingin membantu masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi lebih produktif dengan mengenyam pendidikan secara bebas, baik formal maupun informal, tanpa harus terkekang oleh batasan finansial.
“Pada bulan pertama rilis fitur Biaya Pendidikan di aplikasi Julo, fitur ini telah digunakan konsumen Julo lintas jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMK, universitas di berbagai kota di Indonesia termasuk Medan, Pekanbaru, Jabotabek, Malang, Gorontalo, sampai Jayapura,” paparnya.
Dengan fitur terbaru Julo, sambung Mikhal, pengguna dapat melakukan pembayaran kebutuhan biaya pendidikan dengan opsi cicilan bulanan sampai 9 bulan secara daring, cukup dengan mengisi detail institusi tujuan, informasi siswa, dan nominal pembayaran.
Kemunculan fitur Biaya Pendidikan direspons positif oleh pengguna Yuyus, salah satu pengguna Julo yang mengaku belum pernah melihat fitur serupa di aplikasi kredit lainnya. “Fitur ini pastinya bakal membantu saya untuk fokus pakai pinjaman buat biaya sekolah anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mikhal menambahkan, peluncuran fitur pionir cicil biaya pendidikan ini merupakan komitmen Julo untuk melanjutkan rangkaian inovasi fitur setelah rilis fitur tiket kereta pada bulan Ramadan lalu.
Sejak berdiri di tahun 2016, Julo Kredit Digital telah mengembangkan layanan mencakup beragam fitur tunai dan non-tunai, dari isi dompet digital, bayar e-commerce hingga bayar tagihan online listrik, air, dan BPJS.
(ind)