Pentingnya Ketahanan Pangan, Mentan Analogikan seperti Rumah Bocor
loading...
A
A
A
"Kita harus dorong pengolahan. Marketnya harus dijaga. Jangan berpikiran mau impor terus. Impor harus diharamkan sepanjang masih bisa ditanam di sini. Kalau dari menteri hingga para direktur pada ngumpet, pertanian jadi apa? Pertanian menjadi tidak semangat. Jika petani tidak menanam dan berbudi daya, kita bisa makan apa?" tandas Menteri Syahrul.
Karena itu, lanjut Mentan, dengan sebuah tekad berjuang untuk rakyat pemerintah hadir dan berpihak kepada mereka dan ingin dalam kondisi apapun pangan harus tersedia, jangan sampai ada yang kelaparan. Itu sebuah tekad besar dari Kementan.
Mentan pun mengapresiasi seluruh jajaran struktural Kementan, para gubernur, dan para wali kota/bupati yang mau turun ke lapangan. Terbukti hasilnya bisa dilihat dengan posisi Indonesia termasuk negara teratas yang bisa survive dalam pandemi Covid-19.
Selain itu tingkat inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang naik. Data BPS mencatat pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia.
Karena itu, lanjut Mentan, dengan sebuah tekad berjuang untuk rakyat pemerintah hadir dan berpihak kepada mereka dan ingin dalam kondisi apapun pangan harus tersedia, jangan sampai ada yang kelaparan. Itu sebuah tekad besar dari Kementan.
Mentan pun mengapresiasi seluruh jajaran struktural Kementan, para gubernur, dan para wali kota/bupati yang mau turun ke lapangan. Terbukti hasilnya bisa dilihat dengan posisi Indonesia termasuk negara teratas yang bisa survive dalam pandemi Covid-19.
Selain itu tingkat inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang naik. Data BPS mencatat pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia.
(akr)