Importir Bawang Putih Berharap Izin Segera Diterbitkan

Jum'at, 26 Mei 2023 - 09:21 WIB
loading...
Importir Bawang Putih Berharap Izin Segera Diterbitkan
Izin impor bawang putih belum dikeluarkan oleh pemerintah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayur Umbi Indonesia (Pusbarindo) mengungkapkan sulitnya mendapat izin impor bawang putih dari pemerintah. Pusbarindo mengaku para pengusaha tidak bisa berjualan sehingga harga komoditas tersebut naik di pasaran.



Ketua Umum Pusbarindo Reinhart Antonius Batubara menjelaskan, kebutuhan bawang putih di Indonesia yakni sebanyak 50.000 ton per bulan. Sejak awal kuartal I hingga saat ini pihaknya hanya melakukan impor sebanyak 170 ribu ton.

"Seharusnya jika dihitung, sejak Januari sampai bulan ini kita sudah bisa melakukan impor bawang putih sebanyak 250 ribu ton, tapi karena izin impornya sulit, total impor dari awal tahun sampai saat ini baru 170 ribu ton," ujar Reinhart dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Dia mengaku, anggota Pusbarindo telah taat mengikuti sejumlah persyaratan administrasi yang ditentukan pemerintah agar bisa mendapatkan surat perizinan impor (SPI) untuk bawang putih. Namun, meski sudah begitu, hingga saat ini SPI tersebut belum juga diterbitkan sehingga Pusbarindo tidak dapat mengimpor.

Bahkan, ia mengaku pihaknya sudah mengirim surat kepada Kementerian Perdagangan sebanyak tiga kali sejak Februari 2023, namun tetap saja SPI tersebut belum juga dirilis. Bahkan ia juga sampai mengirim surat ke Presiden Joko Widodo.

"Jadi kami bersuratnya sudah dari Maret, jarak dua minggu surat kedua kita kirim. Lalu surat ketiga juga dikirim ke kementerian dan lembaga terkait. Intinya kami minta kejelasan, terkait izin impor bawang putih ini," kata dia.

Kementerian Pertanian memprediksi konsumsi bawang putih periode 2020-2024 meningkat 1,38% per tahun. Pada 2021, konsumsi bawang putih nasional diproyeksikan sebesar 515,7 ribu ton, tetapi jumlah konsumsi diperkirakan sempat menurun menjadi 508,3 ribu ton pada 2022, dan akan kembali naik menjadi 517,9 ribu ton 2023 dan 526,7 ribu ton di tahun 2024.



Mengingat kebutuhan bawang putih yang tinggi ini, Pusbarindo berharap pemerintah bisa segera mengeluarkan SPI kepada pihaknya agar ketersediaan bawang putih bisa tercukupi dan harga di dalam negeri bisa ditekan.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2005 seconds (0.1#10.140)