Perkembangan Teknologi Digital Bikin BRI Cabang Cikampek Pede Bidik Kalangan Milenial
loading...
Pemimpin BRI Cabang Cikampek, Saran Nugroho T Ismail (kanan) dan Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Cikampek Raden Rio Azhari saat acara Panen Hadiah Simpedes, Sabtu (27/5/2023). Foto/SINDOnews/Wasis Wibowo
A
A
A
CIKAMPEK - Perkembangan teknologi digital dalam transaksi perbankan yang semakin maju dan banyak digunakan, membuat BRI Cabang Cikampek juga mulai membidik kalangan milenial sebagai nasabah. Apalagi penggunaan aplikasi mobile banking dan penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi sangat cocok bagi kalangan milenial.
Pemimpin BRI Cabang Cikampek, Saran Nugroho T Ismail mengatakan, aplikasi mobile banking BRImo memiliki fitur lengkap untuk mendukung berbagai transaksi dan transfer. Termasuk adanya fitur QRIS yang bermanfaat belanja dengan memindai (scanning) barcode yang telah disediakan.
“Kami menargetkan berbagai kalangan, termasuk milenial untuk menjadi nasabah. Tentu kami tetap melayani UMKM yang menjadi nasabah setia,” kata Saran Nugroho saat acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor BRI Cabang Cikampek, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.46, Cikampek Selatan, Kabupaten Karawang, Sabtu (27/5/2023).
Saran Nugroho menambahkan, untuk mengapresiasi nasabah UMKM yang setia, BRI setahun 2 kali mengadakan pengundian hadiah Simpedes. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kembali (re-branding) tabungan Simpedes secara luas, termasuk kepada milenial.
Sementara itu, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Cikampek Raden Rio Azhari mengatakan, total jumlah nasabah UMKM di BRI Cabang Cikampek sekitar 47.079 debitur. Dengan nilai pinjaman UMKM sampai Mei 2023 sekitar Rp1 triliun lebih.
“Pengusaha-pengusaha mikro yang butuh modal, kami bantu memberikan modal dan pembinaan agar usahanya lebih maju. Kami juga memberikan pendampingan, membantu penjualan, dan mengedukasi transaksi cashless dengan QRIS,” tuturnya.
Menurut Raden Rio Azhari peningkatan transaksi QRIS lebih dari 20% per tahun karena BRI melakukan bundling kepada UMKM yang mengajukan pinjaman. Untuk modal pinjaman UMKM, unit-unit BRI menyalurkan sampai Rp500 juta, sedangkan segmen ritel dengan pijaman di atas Rp500 juta dilayani di kantor cabang.
“Untuk nasabah UMKM yang punya toko atau warung, ketika pertama mengajukan pijaman sudah bundling dengan QRIS. Jadi sejak awal sudah diarahkan untuk cashless transaction. Kami juga selalu sosialisasi setiap ada perkembangan transaksi digital,” ujarnya.
Pemimpin BRI Cabang Cikampek, Saran Nugroho T Ismail mengatakan, aplikasi mobile banking BRImo memiliki fitur lengkap untuk mendukung berbagai transaksi dan transfer. Termasuk adanya fitur QRIS yang bermanfaat belanja dengan memindai (scanning) barcode yang telah disediakan.
“Kami menargetkan berbagai kalangan, termasuk milenial untuk menjadi nasabah. Tentu kami tetap melayani UMKM yang menjadi nasabah setia,” kata Saran Nugroho saat acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor BRI Cabang Cikampek, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.46, Cikampek Selatan, Kabupaten Karawang, Sabtu (27/5/2023).
Saran Nugroho menambahkan, untuk mengapresiasi nasabah UMKM yang setia, BRI setahun 2 kali mengadakan pengundian hadiah Simpedes. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kembali (re-branding) tabungan Simpedes secara luas, termasuk kepada milenial.
Sementara itu, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Cikampek Raden Rio Azhari mengatakan, total jumlah nasabah UMKM di BRI Cabang Cikampek sekitar 47.079 debitur. Dengan nilai pinjaman UMKM sampai Mei 2023 sekitar Rp1 triliun lebih.
“Pengusaha-pengusaha mikro yang butuh modal, kami bantu memberikan modal dan pembinaan agar usahanya lebih maju. Kami juga memberikan pendampingan, membantu penjualan, dan mengedukasi transaksi cashless dengan QRIS,” tuturnya.
Menurut Raden Rio Azhari peningkatan transaksi QRIS lebih dari 20% per tahun karena BRI melakukan bundling kepada UMKM yang mengajukan pinjaman. Untuk modal pinjaman UMKM, unit-unit BRI menyalurkan sampai Rp500 juta, sedangkan segmen ritel dengan pijaman di atas Rp500 juta dilayani di kantor cabang.
“Untuk nasabah UMKM yang punya toko atau warung, ketika pertama mengajukan pijaman sudah bundling dengan QRIS. Jadi sejak awal sudah diarahkan untuk cashless transaction. Kami juga selalu sosialisasi setiap ada perkembangan transaksi digital,” ujarnya.
(akr)
Explore More