Bukti Amerika Jatuh Miskin, Harta 31 Miliarder Ini Kalahkan Departemen Keuangan AS

Selasa, 30 Mei 2023 - 13:35 WIB
loading...
Bukti Amerika Jatuh...
Jumlah uang tunai AS yang dikelola Departemen Keuangan jatuh ke tingkat yang sangat rendah kalah jika dibandingkan dengan harta 31 miliarder dunia. FOTO/CNN International
A A A
JAKARTA - Jumlah uang tunai Amerika Serikat (AS) yang dikelola Departemen Keuangan jatuh ke tingkat yang sangat rendah akibat Washington menunggu sampai menit terakhir untuk menaikkan plafon utang.

Mengutip CNN International, Departemen Keuangan AS hanya memiliki USD38,8 miliar dalam bentuk uang tunai berdasarkan data federal terbaru. Jumlah tersebut turun USD200 miliar pada awal bulan ini mendekati tingkat minimun USD30 miliar.

Mengacu data Bloomberg Billionaires Index, nilai tersebut lebih rendah jika dibandingkan harta kekayaan 31 miliarder dunia yang mencapai USD38,8 miliar.



Beberapa dari mereka, seperti fashion maestro Bernard Arnault. Arnault, pemilik LVMH, memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD193 miliar.

Miliarder Tesla Elon Musk memiliki kekayaan USD185 miliar dan pendiri Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih USD144 miliar.

Daftar 31 miliarder yang bernilai lebih dari total uang tunai Paman Sam termasuk nama-nama terkenal seperti Michael Dell, investor legendaris Warren Buffett dan salah satu pendiri Facebook Mark Zuckerberg, serta miliarder dengan profil rendah seperti miliarder Prancis Francois Pinault dan Chanel Alain.



Sebagai informasi, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapaikesepakatan bipartisanuntuk menangguhkan plafon utang hingga 1 Januari 2025.

Jika kongres tidak menaikkan plafon utang pada 5 Juni, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan pemerintah tidak akan memiliki cukup dana untuk membayar semua kewajiban negara secara penuh dan tepat waktu.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)