Ganjar Optimalisasi Anggaran Desa Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 31 Mei 2023 - 10:30 WIB
loading...
Ganjar Optimalisasi Anggaran Desa Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi akbar bersama Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha di Banjarnegara, Selasa (30/5). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem dengan mengoptimalisasi anggaran desa. Melalui Inpres tersebut, anggaran dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur desa.

"Kita memberikan pesan ada target penurunan stunting, kemiskinan ekstrem mesti kita kejar. Tentu inline dengan masa jabatan saya yang berakhir 5 September ini kita genjot," ujar Ganjar dalam Silaturahmi Akbar bersama Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha di Hotel Fox, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (30/5/2023).



Dalam optimalisasi Inpres tersebut, Ganjar menggerakkan kepala desa untuk melakukan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. Mengingat, kepala desa beserta perangkatnya telah menelurkan banyak program dan inovasi.

Di samping itu, kepala desa juga menjadi ujung tombak pemerintahan di tingkat terkecil. Sehingga kontrol daerah yang dilakukan jauh lebih mudah dan mencakup seluruh warganya.

"Saya mengapresiasi karena banyak desa yang punya inovasi di tingkat desa. Apakah tata kelolanya, apakah fasilitas desa termasuk BUMDesnya, kerja sama antar desa, ini pengalaman yang mesti kita kawal," kata Ganjar.

Ganjar juga mendorong kepala desa untuk membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan yang digelontorkan ke desa. Menurut Ganjar, realisasi bantuan keuangan kepada pemerintah desa belum didukung laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan senilai Rp610,2 miliar.

Laporan tersebut menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, saat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Tengah.



Untuk Kabupaten Banjarnegara, Ganjar menuturkan telah menyelesaikan laporan 100%. Ganjar meminta daerah lain untuk mengikuti Kabupaten Banjarnegara.

"Saya juga ingatkan karena kemarin pemeriksaan BPK itu laporannya ada yang belum sampai, meskipun adminstratif sifatnya, saya minta untuk dikejar. Tapi di Banjarnegara alhamdulillah sudah selesai seratus persen," ucap Ganjar.

"Maka target nasional ini kita bereskan di level pemerintahan yang terkecil. Sehingga, nanti kalau itu beres, mengerucutnya ke atas performancenya akan bagus. Dan saya ingatkan, jangan korupsi," sambung Ganjar
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)