Pemerintah Ajak Investor Singapura Keliling IKN Jajaki Potensi Investasi

Kamis, 01 Juni 2023 - 21:00 WIB
loading...
Pemerintah Ajak Investor Singapura Keliling IKN Jajaki Potensi Investasi
Pemerintah memfasilitasi rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to Nusantara Capital selama tiga hari pada tanggal 30 Mei - 1 Juni 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memfasilitasi rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to Nusantara Capital selama tiga hari pada tanggal 30 Mei - 1 Juni 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.

Kedatangan para investor dari Singapura di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) disambut hangat oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tidak hanya menyambut, Menko Luhut juga menemani investor berkeliling dan menunjukkan progres kemajuan pembangunan IKN.

"Kawasan IKN dengan luas lebih dari 50.000 hektar dan terdapat 9 area ini sangat terbuka lebar bagi para investor yang ingin bekerja sama turut memajukan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini merupakan awal yang baik untuk bekerja sama mencapai tujuan yang saling menguntungkan," jelas Luhut melalui siaran pers, Kamis (1/6/2023).



Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berterima kasih atas kunjungan bisnis delegasi Singapura dan memaparkan informasi perkembangan pembangunan IKN kepada pemangku kepentingan, dalam hal ini investor untuk menjajaki peluang baru di IKN.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan IKN, Menteri Basuki juga turut serta mendampingi delegasi Singapura melihat langsung berbagai lokasi di IKN seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi.

"Saat ini proses pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45%. Kita tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan saja tapi berdasarkan perhitungan teknik yang benar dan tidak mengesampingkan estetika. Selain bangunan, fokus kami saat ini adalah pembangunan tol untuk mempermudah akses ke IKN," jelas Basuki.

Sementara, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada investor melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor.

"Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-13 sebagai tujuan investasi dari investor Singapura menyumbang USD1,08 miliar atau 2% dari investasi Singapura selama 5 tahun terakhir. Proses yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi yang jelas akan mendukung kemudahan berbisnis dan investasi di IKN," ungkap Yuliot.

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo yang mendampingi delegasi dalam seluruh kegiatan ini juga menuturkan pentingnya kunjungan ke IKN ini adalah untuk menindaklanjuti tingginya minat investor Singapura terhadap proyek pembangunan IKN. Sebelumnya, peluang investasi tersebut telah dipaparkan pada Indonesia-Singapore Business Forum pada tahun 2022 dan Indonesia dan Singapore-Indonesia Leader’s Retreat pada Maret 2023.

“Pada Maret 2023 lalu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong bahkan menegaskan kesiapan Singapura untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung perencanaan dan pengembangan IKN sebagai kota hijau yang cerdas dan berkelanjutan. Seeing is believing. Semoga setelah melihat langsung IKN, para investor semakin yakin untuk mengambil peluang investasi yang menggiurkan,” terang Suryo.



Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng yang mendampingi langsung seluruh kegiatan juga mengapresiasi sambutan hangat kepada para delegasi. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang istimewa bagi Singapura untuk mendukung kemajuan proyek IKN. Kwok juga menyatakan bahwa komitmen pemerintah untuk membangun kota hijau tidak hanya merepresentasikan Indonesia tetapi juga dunia.

Salah satu anggota delegasi Singapura yaitu Yihong Lan, Director Suntar Environmental Technology menyatakan antusiasmenya terhadap keseluruhan konsep dan desain IKN yang mengusung konsep forest city.

"Ibu kota baru berarti membuka kesempatan baru bagi kami. Saya pikir sebuah kota di masa depan harus berkelanjutan dan bagaimana kamu merawat teknologi, merawat air dan limbah air adalah kunci dari itu semua. Dan hal itu memberikan kesempatan bagi perusahaan seperti kami," ujar Lan.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)