Bentuk Ekosistem Ekonomi Digital, Bos BI Sarankan Pemda Bali Tiru Silicon Valley

Sabtu, 03 Juni 2023 - 21:41 WIB
loading...
Bentuk Ekosistem Ekonomi...
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pariwisata sejak lama menjadi denyut nadi dan penopang perekonomian Bali . Agar tak hanya mengandalkan sektor pariwisata, Pemerintah Daerah (Pemda) Bali disarankan untuk membentuk ekosistem ekonomi digital

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, hal itu bisa diwujudkan melalui empat strategi, salah satunya dengan membentuk kawasan seperti Silicon Valley di Amerika Serikat (AS).

Menurut dia, selama ini Pulau Dewata memiliki modal yang cukup untuk membentuk ekosistem ekonomi digital. Hal itu diwujudkan melalui pembagian tugas dan fungsi antara masing-masing kabupaten dan kota.

“Selama ini, tiga kabupaten/kota di Bali bertujuan untuk pariwisata, sementara enam kabupaten/kota lainnya untuk produksi pertanian atau UMKM. Ini bagus, dan ekosistem perlu semakin dikembangkan agar tidak hanya mengandalkan pariwisata,” kata Perry dalam kegiatan Pembukaan Bali Digital Festival II Tahun 2023 yang disiarkan secara virtual, Jumat (2/6/2023).

Strategi pertama adalah membentuk kawasan ekonomi seperti pusat inovasi Silicon Valley di Negeri Paman Sam. Perry bilang, pembangunan tersebut tidak perlu diikuti dengan infrastruktur gedung - gedung tinggi, melainkan mengedepankan konsep yang menyatu dengan alam.

Adapun infrastruktur yang paling diperlukan adalah sinyal internet yang cepat dan stabil. Ini digunakan untuk mendukung digitalisasi di antara generasi muda.

Selain itu, pemerintah daerah dengan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) juga bisa mendukung melalui peraturan.

“Kawasan ini tidak perlu gedung tinggi, justru umumnya berada di kawasan yang tenang dan menyatu dengan alam, karena banyak anak-anak muda yang menyukai konsep itu. Mungkin bisa di kawasan Gianyar atau tempat lainnya,” tuturnya.

Strategi kedua adalah menciptakan ekosistem iklim bisnis. Menurut Perry, BI bisa berkolaborasi dengan Bali untuk menciptakan ekosistem ekonomi keuangan digital.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Mengurai Risiko Perubahan...
Mengurai Risiko Perubahan Status Mitra Platform Menjadi Karyawan
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Rekomendasi
Mendagri Bakal Kaji...
Mendagri Bakal Kaji Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Hotman Paris Bangun...
Hotman Paris Bangun Masjid di Bekasi sebagai Bentuk Syukur atas Kesuksesannya
9 Fakta Try Sutrisno,...
9 Fakta Try Sutrisno, Sosok Jenderal Disegani di Era Soeharto yang Kini Tuntut Wapres Diganti
Berita Terkini
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
15 menit yang lalu
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
1 jam yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
1 jam yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
1 jam yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
2 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved