MIND ID Bawa Kolang Kaling ke Kancah Global, Erick Thohir: Saya Suka Ini Enak Sekali

JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID ikut mendorong peningkatan ekonomi dan pemberdayaan warga sekitar wilayah pertambangan. Salah satunya Kolka Griya yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar).

"Kolka Griya menjadi mitra binaan aktif Antam sejak 2015," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, melalui siaran pers, Minggu (4/6/2023).

Kolka Griya merupakan usaha milik Eny Sedyanti yang berada di wilayah yang sama dengan anggota MIND ID, ANTAM, UBPE Pongkor. Dukungan terhadap Kolka Griya ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) MIND ID lewat anggotanya PT Antam Tbk di sektor kuliner.



Kolka Griya mengembangkan produk siap makan kolang-kaling yang memiliki berbagai macam rasa. Varian rasa yang ditawarkan meliputi, orisinal, gula batu, cocopandan, anggur, dan leci.

Bahan dasar produk ini didapatkan langsung dari petani pohon aren yang dikirim langsung ke tempat produksi. Produk kolang-kaling ini dijual di pasar dengan harga Rp25.000 ukuran 250 ml dan Rp50.000 ukuran 500 ml.

"Komitmen Grup MIND ID tidak hanya sekedar memberikan pendanaan namun juga pendampingan berupa pengembangan bisnis hingga perluasan pasar,” ucap Heri.

Salah satu buktinya, Kolka Griya sudah berhasil dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui market place seperti Shoppe dan Tokopedia, serta pameran-pameran internasional, termasuk KTT ASEAN 2023.

Dalam pameran di perhelatan KTT ASEAN 2023, Kolka Griya mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. KTT ASEAN yang diselenggarakan pada tanggal 9 sampai 13 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT, menjadi salah satu perhelatan internasional yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk membuat SME’s HUB ASEAN Summit. "Saya suka kolang-kaling, ini enak sekali," ucap Menteri BUMN Erick Thohir.



MIND ID sebagai Holding Industri Tambang di Indonesia bersama seluruh anggotanya juga turut serta dalam ajang pameran UMKM internasional ini. Grup MIND ID hadir membawa lebih dari 20 produk UMKM binaan sektor makanan dan minuman. Pada kesempatan tersebut, Erick juga mengungkapkan produk UMKM binaan ini mampu bersaing dengan produk di pasaran saat ini karena memiliki kualitas yang luar biasa.