Jelang Rilis Inflasi hingga Penerapan ARB, Cek Deretan Menu Saham Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri serta penerapan kebijakan baru di pasar saham akan mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Sejumlah saham dapat menjadi pilihan perdagangan di awal pekan ini.
Diketahui, tepat pada hari ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai menerapkan aturan batasan bawah Auto Rejection Bawah (ARB) sebesar 15% untuk seluruh fraksi harga saham.
Riset MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini berpotensi menuju level support di 6.542, dengan target terdekat di area 6.687-6.764.
"Waspadai apabila break support, maka IHSG rawan menuju ke 6.509-6.530," tulis riset MNC Sekuritas akhir pekan lalu, dikutip Senin (5/6/2023).
Adapun sentimen dalam negeri adalah angka inflasi bulan Mei 2023 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, yang diprediksi berada di level 4,22% secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, pasar juga tengah mencermati indeks manufaktur sebagai acuan menguji ketahanan konsumsi domestik.
Dari luar negeri, Amerika Serikat (AS) akan merilis purchasing manager index (PMI) sebagai acuan ketahanan ekonomi di tengah suku bunga tinggi.
Data Composite PMI dan Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index akan diumumkan hari ini untuk mengukur sektor manufaktur dan jasa.
Sementara itu, Uni Eropa (UE) juga bakal merilis tingkat inflasinya pada awal pekan depan, setelah bulan sebelumnya naik 7,00% yoy, dengan inflasi inti 5,60%. Berikut ini adalah deretan saham rekomendasi dari 3 perusahaan sekuritas, Senin (5/6/2023):
ADMR terkoreksi 2,5% dan ditutup di Rp780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas 740 sebagai stoplossnya, maka posisi ADMR saat ini dipekirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp765-Rp780
Target Price: Rp830, Rp890
Stoploss: below Rp740
ADRO
ADRO terkoreksi 3,3% dan ditutup di Rp2.040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan.
Diperkirakan posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW (buy on weakness).
Buy on Weakness: Rp1.895-Rp2.000
Target Price: Rp2.150, Rp2.310
Stoploss: below Rp1.870
UNTR
UNTR terkoreksi 1,2% dan ditutup di Rp22.225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp21.250-Rp21.800
Target Price: Rp23.700, Rp25.225
Stoploss: below Rp20.875
INDF
INDF terkoreksi 0,7% dan ditutup di Rp7.100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance di Rp7.275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii].
Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp6.725-Rpp7.025. Sell on Strength: Rp7.150-Rp7.200.
Spec Buy dengan support di Rp890, cutloss jika break di bawah Rp860. Jika tidak break di bawah Rp890, potensi naik ke Rp970-Rp1.020 short term.
BMRI
Spec Buy dengan support di Rp5.025, cutloss jika break di bawah Rp4.980. Jika tidak break di bawah Rp5.025, potensi naik ke Rp5.125-Rp5.200 short term.
ADRO
Spec Buy dengan support di Rp2.000, cutloss jika break di bawah Rp1.950. Jika tidak break di bawah Rp2.000, potensi naik ke Rp2.120-Rp2.200 short term.
ASII
Spec Buy dengan support di Rp6.450, cutloss jika break di bawah Rp6.350. Jika tidak break di bawah Rp6.450, potensi naik ke Rp6.575-Rp6.700 short term.
UNTR
Spec Buy dengan support di Rp22.200, cutloss jika break di bawah Rp22.000. Jika tidak break di bawah Rp22.200, potensi naik ke Rp22.800-Rp23.200 short term.
MYOR
Buy on Weakness dengan support di Rp2.580, cutloss jika break di bawah Rp2.550. Jika tidak break di bawah Rp2.580, potensi naik ke Rp2.660-Rp2.720 short term.
Call: BUY
Outlook: Breakout Rp2.970
Levels: Rp3.190, Rp3.610
Exit: Below Rp2.850
CARE
Call: BUY
Outlook: Breakout Rp480
Levels: Rp490, Rp498
Exit: Below Rp476
BBTN
Call: BUY on Weakness
Outlook: Pullback to Rp1.260
Levels: Rp1.320, Rp1.335
Exit: Below Rp1.245
BJBR
Call: BUY on Weakness
Outlook: Pullback to Rp1.200
Levels: Rp1.250, Rp1.285
Exit: Below Rp1.175
Diketahui, tepat pada hari ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai menerapkan aturan batasan bawah Auto Rejection Bawah (ARB) sebesar 15% untuk seluruh fraksi harga saham.
Riset MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini berpotensi menuju level support di 6.542, dengan target terdekat di area 6.687-6.764.
"Waspadai apabila break support, maka IHSG rawan menuju ke 6.509-6.530," tulis riset MNC Sekuritas akhir pekan lalu, dikutip Senin (5/6/2023).
Adapun sentimen dalam negeri adalah angka inflasi bulan Mei 2023 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, yang diprediksi berada di level 4,22% secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, pasar juga tengah mencermati indeks manufaktur sebagai acuan menguji ketahanan konsumsi domestik.
Dari luar negeri, Amerika Serikat (AS) akan merilis purchasing manager index (PMI) sebagai acuan ketahanan ekonomi di tengah suku bunga tinggi.
Data Composite PMI dan Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index akan diumumkan hari ini untuk mengukur sektor manufaktur dan jasa.
Sementara itu, Uni Eropa (UE) juga bakal merilis tingkat inflasinya pada awal pekan depan, setelah bulan sebelumnya naik 7,00% yoy, dengan inflasi inti 5,60%. Berikut ini adalah deretan saham rekomendasi dari 3 perusahaan sekuritas, Senin (5/6/2023):
1. MNC Sekuritas
ADMRADMR terkoreksi 2,5% dan ditutup di Rp780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas 740 sebagai stoplossnya, maka posisi ADMR saat ini dipekirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp765-Rp780
Target Price: Rp830, Rp890
Stoploss: below Rp740
ADRO
ADRO terkoreksi 3,3% dan ditutup di Rp2.040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan.
Diperkirakan posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW (buy on weakness).
Buy on Weakness: Rp1.895-Rp2.000
Target Price: Rp2.150, Rp2.310
Stoploss: below Rp1.870
UNTR
UNTR terkoreksi 1,2% dan ditutup di Rp22.225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp21.250-Rp21.800
Target Price: Rp23.700, Rp25.225
Stoploss: below Rp20.875
INDF
INDF terkoreksi 0,7% dan ditutup di Rp7.100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance di Rp7.275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii].
Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp6.725-Rpp7.025. Sell on Strength: Rp7.150-Rp7.200.
2. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
MEDCSpec Buy dengan support di Rp890, cutloss jika break di bawah Rp860. Jika tidak break di bawah Rp890, potensi naik ke Rp970-Rp1.020 short term.
BMRI
Spec Buy dengan support di Rp5.025, cutloss jika break di bawah Rp4.980. Jika tidak break di bawah Rp5.025, potensi naik ke Rp5.125-Rp5.200 short term.
ADRO
Spec Buy dengan support di Rp2.000, cutloss jika break di bawah Rp1.950. Jika tidak break di bawah Rp2.000, potensi naik ke Rp2.120-Rp2.200 short term.
ASII
Spec Buy dengan support di Rp6.450, cutloss jika break di bawah Rp6.350. Jika tidak break di bawah Rp6.450, potensi naik ke Rp6.575-Rp6.700 short term.
UNTR
Spec Buy dengan support di Rp22.200, cutloss jika break di bawah Rp22.000. Jika tidak break di bawah Rp22.200, potensi naik ke Rp22.800-Rp23.200 short term.
MYOR
Buy on Weakness dengan support di Rp2.580, cutloss jika break di bawah Rp2.550. Jika tidak break di bawah Rp2.580, potensi naik ke Rp2.660-Rp2.720 short term.
2. PT RHB Sekuritas Indonesia
MDKACall: BUY
Outlook: Breakout Rp2.970
Levels: Rp3.190, Rp3.610
Exit: Below Rp2.850
CARE
Call: BUY
Outlook: Breakout Rp480
Levels: Rp490, Rp498
Exit: Below Rp476
BBTN
Call: BUY on Weakness
Outlook: Pullback to Rp1.260
Levels: Rp1.320, Rp1.335
Exit: Below Rp1.245
BJBR
Call: BUY on Weakness
Outlook: Pullback to Rp1.200
Levels: Rp1.250, Rp1.285
Exit: Below Rp1.175
(ind)