Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perbedaan Marketing, Sales, dan AE yang Perlu Diketahui
loading...
Senior Account Executive Faisal Hidayat dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk Senang Menjalin Relasi, Berkarir Sebagai Account Executive Pilihan Tepat, di kanal YouTube Perindo, Senin (5/6/2023). FOTO/Syifa Fauziah.
A
A
A
JAKARTA - Senior Account Executive Faisal Hidayat mengatakan, banyak orang yang masih sulit membedakan antara marketing, sales dan Account Executive (AE). Padahal ketiga pekerjaan ini memiliki banyak perbedaan.
"Di marketing terbagi beberapa divisi, ada bisnis development, marketing strategy, dan AE. Secara job desk beda. Banyak orang yang mikir kalau AE sama kayak sales, tapi totally different," kata Faisal dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Senang Menjalin Relasi, Berkarir Sebagai Account Executive Pilihan Tepat', di kanal YouTube Perindo , Senin (5/6/2023).
Faisal pun menjelaskan perbedaan antara marketing, sales, dan juga AE. "Kalau marketing lebih ke strateginya, kalau sales istilahnya palugada dan AE ini yang bagian maintenance dengan client," ujar Faisal.
Dia mengaku sudah berkecimpung di dunia AE sekitar lima tahun. Menurutnya, banyak tantangan yang dihadapi selama menjadi AE. "Kalau dibilang capek ya capek, tapi kalau udah passion, seneng ngobrol sama temen dan client rasa capeknya hilang," ucapnya.
Dia juga menceritakan pengalaman beratnya saat menjadi AE. Salah satunya ketika mendapatkan proyek dari klien, di mana dia diinfokan H-1 acara.
"Yang harusnya persiapan satu minggu, ini H-1. Nah, kekuatan untuk problem solving itu juga diperlukan. Relasi jangkauannya harus luas. Jadi di momen seperti itu ada yang bantu," katanya.
Meski demikian, AE adalah salah satu pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi bisa bertemu dengan orang banyak.
"Dulu aku tuh mau kerja di dunia science, aku suka chemical. Tapi kan kalau di dunia industri itu kaku banget. Pas tau dunia marketing dan tau dunia kreatif jadinya seru dan nggak berasa capeknya," ucap Faisal.
"Di marketing terbagi beberapa divisi, ada bisnis development, marketing strategy, dan AE. Secara job desk beda. Banyak orang yang mikir kalau AE sama kayak sales, tapi totally different," kata Faisal dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Senang Menjalin Relasi, Berkarir Sebagai Account Executive Pilihan Tepat', di kanal YouTube Perindo , Senin (5/6/2023).
Faisal pun menjelaskan perbedaan antara marketing, sales, dan juga AE. "Kalau marketing lebih ke strateginya, kalau sales istilahnya palugada dan AE ini yang bagian maintenance dengan client," ujar Faisal.
Dia mengaku sudah berkecimpung di dunia AE sekitar lima tahun. Menurutnya, banyak tantangan yang dihadapi selama menjadi AE. "Kalau dibilang capek ya capek, tapi kalau udah passion, seneng ngobrol sama temen dan client rasa capeknya hilang," ucapnya.
Dia juga menceritakan pengalaman beratnya saat menjadi AE. Salah satunya ketika mendapatkan proyek dari klien, di mana dia diinfokan H-1 acara.
"Yang harusnya persiapan satu minggu, ini H-1. Nah, kekuatan untuk problem solving itu juga diperlukan. Relasi jangkauannya harus luas. Jadi di momen seperti itu ada yang bantu," katanya.
Meski demikian, AE adalah salah satu pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi bisa bertemu dengan orang banyak.
"Dulu aku tuh mau kerja di dunia science, aku suka chemical. Tapi kan kalau di dunia industri itu kaku banget. Pas tau dunia marketing dan tau dunia kreatif jadinya seru dan nggak berasa capeknya," ucap Faisal.
(nng)
Explore More