Tambah Terus Dana Stimulus, Defisit APBN Bengkak Rp1.039,2 Triliun

Jum'at, 24 Juli 2020 - 11:48 WIB
loading...
Tambah Terus Dana Stimulus,...
Stimulus bikin defisit anggaran terus membengkak. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan defisitAPBN menjadi 6,34% atau melebar ke posisi Rp 1.039,2 triliun dari Produk Domestik Druto (PDB).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan seluruh negara masih menghadapi kondisi yang tidak pasti dan volatile. Hal itu membuat defisit anggaran melebar di setiap negara termasuk Indonesia.

"Pelebaran ini terjadi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan menambah biaya menjadi Rp695,2 triliun," kata Luky dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020).



Dia pun tengah mencari pembiayaan yang semurah mungkin. Adapun, pemerintah berupaya untuk melihat kesempatan dan kondisi pasar saat ini.

"Jadi kita selalu lihat kesempatan dan kondisi market seperti apa. Kami dengan pembiayaan tujuannya ada beberapa, jadi yang jadi objektif kita pertama, kita mencari pembiayaan yang semurah mungkin dan yang serendah mungkin," katanya.



Selain itu pemerintah juga mengatur dan menangani risiko gejolak mata uang yang mungkin terjadi di kemudian hari. Serta
mengelola APBN dengan kredibel dan sehat. "Jadi strategi besar kita dalam kondisi seperti ini hal ini harus fleksibel," jelasnya
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2412 seconds (0.1#10.140)