Rogoh Anggaran Rp437 Miliar, Ganjar Kebut Perbaikan Jalan di Jateng

Rabu, 07 Juni 2023 - 12:30 WIB
loading...
Rogoh Anggaran Rp437 Miliar, Ganjar Kebut Perbaikan Jalan di Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mempercepat program penyelenggaraan jalan di Jateng. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelontorkan anggaran sebesar Rp437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan pada 2023. Perbaikan jalan dilakukan dengan sistem pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan.

"Sekarang mulai berjalan dan percepatannya kita lakukan ya dengan berbagai cara umpama target yang sudah disiapkan di APBD segera kita kebut," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur, Rabu (7/6/2023).

Melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Ganjar menyebut program perbaikan jalan terus dikebut untuk mengejar target di akhir masa jabatannya. Tahun ini, Ganjar menyebut Pemprov Jateng akan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 2,404.741 kilometer (km). Adapun pemeliharaan jalan terbagi di sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ).



Pertama, BPJ Cilacap meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus sepanjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar, Bobotsari-Belik sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp4 miliar, dan Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono sepanjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar. Kemudian, ruas Kaliori-Patikraja sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem sepanjang 100 meter (m) dengan anggaran Rp1 miliar.

Kedua, BPJ Tegal meliputi ruas Jalan Bumiayu-Salem sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, Bumiayu-Sirampog sepanjang 0,30 km dengan anggaran Rp3,5 miliar, Morongso-Tuwel-Sirampog sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar. Kemudian, ruas Bandungsari-Pananggapan sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehab jembatan Cigareng dengan anggaran Rp2 miliar.

Ketiga, lanjut Ganjar, BPJ Pekalongan ruas Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp2 miliar, Moga-Morongso sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, serta rehab Jembatan Welo Panjang sepanjang 60 m dengan anggaran Rp2 miliar.

Sementara untuk BPJ keempat, akan dilakukan pemeliharaan di Wonosobo pada ruas Wanayasa-Kalibening sepanjang 2,3 m dengan anggaran Rp3 miliar.

Kelima, BPJ Magelang dengan rehabilitasi jalan di ruas Magelang-Ngablak sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, Bener-Maron-Purworejo sepanjang 5 km dengan anggaran Rp 8 miliar, dan Kutoarjo-Bruno sepanjang 3 km dengan anggaran Rp3,8 miliar.

Keenam, Pemprov Jateng juga akan melalukan pemeliharaan jalan untuk BPJ Semarang meliputi ruas Semarang-Godong (rehabilitasi drainase) sepanjang 0,05 km dengan anggaran Rp1 miliar, Cangkiran-Boja-Sukorejo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, dan Weleri-Patean sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar.

Ketujuh, ada BPJ Purwodadi terdiri atas ruas Purwodadi-Klambu sepanjang 0,5 km (perbaikan beton) dengan anggaran Rp2 miliar. Ada pula perbaikan jalan di ruas Gubug-Kapung-Kedungjati sepanjang 0,10 km dan (rehab dinding penahan tanah) tinggi 25 m dengan anggaran Rp3 miliar, dan Singget-Doplang-Cepu (rehabilitasi Jembatan Wulung II) sepanjang 40 m dengan anggaran Rp1 miliar.

Kedelapan, pemeliharaan akan dilakukan pada ruas-ruas jalan di BPJ Surakarta, di antaranya Karanganyar-Jatipuro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Wonogiri-Manyaran-Blimbing sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, dan Ngadirejo-Jatipuro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar. Kemudian, perbaikan pada ruas jalan Wuryantoro-Pracimantoro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehabilitasi dinding penahan tanah Boyolali-Selo-Jrakah sepanjang 0,03 km dengan anggaran Rp1,5 miliar.

Kesembilan, pemeliharaan jalan akan dilakukan di BPJ Pati meliputi Juwana-Todanan sepanjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar dan Jepara-Keling sepanjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar, Todanan-Ngawen sepanjang 1 km dengan anggaran Rp7,7 miliar, jembatan Ganepo Sragen sepanjang 50 m dengan anggaran Rp2 miliar. Kemudian, ruas jalan Ngadirojo-Giriwoyo panjang 1 km dengan anggaran Rp7,7 miliar, dan rekonstruksi jalan Demak-Godong panjang 1 km dengan anggaran Rp8 miliar.

"Alhamdulillah sekarang cuacanya mendukung, sehingga kita minta untuk dikebut sekarang," kata Ganjar.



Di samping itu, kata Ganjar, Pemprov Jateng juga dibantu oleh intervensi Kementerian PUPR untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang ada. Diharapkan upaya ini mampu mengatasi persoalan jalan rusak.

"Kemarin kita juga dibantu oleh Kementerian PUPR, Pak Basuki datang ke beberapa tempat untuk segera membereskan beberapa kondisi jalan yang rusak terkait dengan infrastruktur perdesaan dan antar desa, termasuk yang ada di Kabupaten. Ini kita keroyok bareng-bareng untuk bisa lebih baik," tutur Ganjar.

Ganjar sendiri telah menyediakan aplikasi Jalan Cantik sebagai kanal aduan masyarakat terkait jalan rusak. Semua aduan dan laporan akan ditindaklanjuti.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)