Rapor Bursa Sepekan: Rata-rata Nilai Transaksi Harian Anjlok Jadi Rp11,3 Triliun

Minggu, 11 Juni 2023 - 08:00 WIB
loading...
Rapor Bursa Sepekan: Rata-rata Nilai Transaksi Harian Anjlok Jadi Rp11,3 Triliun
BEI melaporkan data-data bursa selama sepekan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia ( BEI ) ditutup pada kategori positif disepanjang pekan pertama bulan Juni 2023 atau selama periode 5 hingga 9 Juni 2023. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami peningkatan 7,61% menjadi 1.311.607 dari 1.218.873 transaksi pada pekan yang lalu.



Kemudian, nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,04% menjadi Rp9.451,1 triliun dari Rp9.354,2 triliun pada penutupan sepekan sebelumnya. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,92% atau berada di level 6.694 dari posisi 6.633 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa mencatatkan penurunan tajam, sebesar 33,87% menjadi Rp11,3 triliun dari Rp17,1 triliun pada pekan sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 50,47% selama sepekan menjadi 20,624 miliar saham dari 41,642 miliar saham pada pekan yang lalu.

Investor asing pada Jumat (09/06/2023) mencatatkan nilai jual bersih Rp287,5 triliun dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,3 triliun.

Selama sepekan sejumlah perusahaan menerbitkan obligasinya. Pada Kamis (8/6), PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap II Tahun 2023. Obligasi PALM dicatatkan dengan nilai nominal Rp750 miliar.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 35 emisi dari 31 emiten senilai Rp39,5 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp443,6 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.



Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,02 triliun.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)