Jokowi Akan Keluarkan Perpres Atur Pengelolaan Candi Borobudur

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:24 WIB
loading...
Jokowi Akan Keluarkan Perpres Atur Pengelolaan Candi Borobudur
Jokowi akan mengeluarkan Perpres mengatur pengelolaan Candi Borobudur. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta agar Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikelola satu atap. Nantinya, pemerintah akan membentuk manajemen otoritas tunggal atau single authority management.

"Memutuskan akan mengeluarkan Perpres yang menyatakan borobudur akan dikelola satu atap antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Pariwisata, dan Menteri BUMN," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikutip melalui Instagram, Rabu (14/6/2023).



Dia mengatakan keputusan Borobudur dikelola satu atap diputuskan dalam rapat terbatas (ratas). Sebagai dasar hukum atas keputusan tersebut, Kepala Negara akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres).

Adapun tim pengelola terdiri dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meski terdiri terdiri dari beberapa Kementerian, pengelolaan candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut tetap di bawah payung PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Erick memastikan TWC akan menyeimbangkan antara heritage atau konservasi, wisata, spiritual, dan pendidikan.

"Karena kita tahu Borobudur terus menurun, lalu juga untuk keagamaan seperti Waisak kemarin. Dan nanti ada renovasi menyeluruh di Borobudur sehingga terjadi keseimbangan," ucapnya.



Rencana pemerintah akan membentuk single authority management atau manajemen otoritas tunggal untuk mengelola Candi Borobudur disampaikan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirdjoatmojo alias Tiko. Dia menyebut pendirian single authority setelah kawasan Candi Buddha itu selesai direvitalisasi.

"Kita nanti membangun satu single authority di Borobudur ini, sehingga nanti pengelolaan pariwisata, komersial, maupun pengelolaan konservasinya kita jadikan pertimbangan yang komprehensif," tutur Tiko.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)