Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa, MNC Asset Management Ajak Generasi Muda Jago Investasi

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:21 WIB
loading...
Perkuat Literasi Keuangan...
PT MNC Asset Management bersama dengan IDX Islamic menggelar seminar bertajuk Generasi Muda Bisa Jago Investasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT MNC Asset Management bersama dengan IDX Islamic menggelar seminar bertajuk "Generasi Muda Bisa Jago Investasi" di Universitas Muhammadiyah Jakarta . Acara ini sebagai upaya korporasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di kalangan mahasiswa.

"Kami bekerja sama dengan IDX Islamic untuk memberikan literasi dan inklusi keuangan dan juga edukasi keuangan khususnya kepada mahasiswa," kata Chief Marketing Officer PT MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (21/6/2023).



Menurutnya, sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), MNC Asset Management memiliki kewajiban untuk melakukan literasi kepada masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 3 Tahun 2023 yang mengatur tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan masyarakat.



Berdasarkan POJK tersebut, Dimas menjelaskan, bahwa PUJK diwajibkan memberikan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat umum minimum dalam 6 bulan 1 kali.

"Alhamdulillah kita dari PT MNC Asset Management ini adalah acara ke-21 kami di tahun 2023. Jadi kalau di POJK itu minimum adalah 6 bulan 1 kali saja, tapi Alhamdulillah kita sudah berkomitmen saat ini kita adalah event yang ke-21 di tahun 2023," jelasnya.

Dimas juga menambahkan, pihaknya juga terus berinovasi dengan berbagai program untuk masyarakat khususnya mahasiswa seperti webinar dan live Instagram agar tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia semakin meningkat.

"Ke depannya kita akan bekerjasama mengadakan acara podcast. Jadi nanti harapannya hal tersebut bisa di share ke seluruh civitas akademi yang ada di Indonesia biar mereka paham tentang literasi dan inklusi keuangan khususnya di dunia pasar modal untuk meminimalisir adanya investasi bodong," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)