Hadapi Disrupsi Teknologi, MNC Asset Management Fokus Kembangkan Inovasi Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Asset Management menginjak usia ke-23 pada hari ini, Kamis (25/5/2023). Di usia yang baru ini, perseroan berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pada layanan digital .
Direktur Utama MNC Asset Management, Frery Kojongian mengatakan, hal tersebut merupakan upaya untuk beradaptasi dengan disrupsi teknologi yang berkembang pesat.
Hal itu juga selaras dengan tema yang diangkat oleh MNC Asset Management pada perayaan ulang tahun yang ke-23 ini, yaitu 'Synergy & Adaptive to Change'.
"Harapan kami ke depan kami terus tumbuh, karena 23 tahun ini bukan waktu yang singkat. Ini menjadi bekal bagi kami untuk terus berinovasi dan berkarya ke depan untuk mencapai yang kami harapkan dan memberikan produk yang terbaik bagi nasabah," ujarnya di MNC Financial Center, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Menurut dia, dewasa ini pertumbuhan investor retail secara industri berkembang cukup pesat. Hal ini tak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi yang membuat produk-produk investasi makin dekat bagi para milenial.
"Saat ini kalau kita lihat nasabah retail secara industri naik luar biasa, perkembangan yang meningkat. Tentunya sebagai pengelola Reksa Dana kami berkomitmen juga untuk berinovasi, terus memberikan produk-produk yang unggul dan terbaik kepada seluruh nasabah kami," paparnya.
Chief Marketing Officer PT MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi menambahkan, pada tahun 2010 investor retail setidaknya hanya berjumlah 3 juta nasabah, sedangkan pada akhir 2022 lalu jumlahnya telah tembus sekitar 10 juta nasabah.
Hal itu yang menjadi motivasi untuk MNC Asset Management melakukan pengembangan ke arah digital, agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Kami dari MNC Asset Management fokus juga berkomitmen untuk strategi kita ke depannya dengan fokus ke ritel, untuk memberikan literasi dan edukasi keuangan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tuturnya.
Pada usia yang baru ini dan modal pengembangan inovasi digital, MNC Asset Management menargetkan jumlah dana kelolaan atau assets under management (AUM) pada tahun 2023 mampu berada di angka Rp2 triliun.
"Kita akan fokus beradaptasi di dunia digital dengan kita melakukan perbaikan di Reksa Dana online kami yaitu MotionFunds, dengan harapan Motion Funds bisa mengakomodir seluruh kepentingan nasabah, di mana pun berada," pungkasnya.
Direktur Utama MNC Asset Management, Frery Kojongian mengatakan, hal tersebut merupakan upaya untuk beradaptasi dengan disrupsi teknologi yang berkembang pesat.
Hal itu juga selaras dengan tema yang diangkat oleh MNC Asset Management pada perayaan ulang tahun yang ke-23 ini, yaitu 'Synergy & Adaptive to Change'.
"Harapan kami ke depan kami terus tumbuh, karena 23 tahun ini bukan waktu yang singkat. Ini menjadi bekal bagi kami untuk terus berinovasi dan berkarya ke depan untuk mencapai yang kami harapkan dan memberikan produk yang terbaik bagi nasabah," ujarnya di MNC Financial Center, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Menurut dia, dewasa ini pertumbuhan investor retail secara industri berkembang cukup pesat. Hal ini tak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi yang membuat produk-produk investasi makin dekat bagi para milenial.
"Saat ini kalau kita lihat nasabah retail secara industri naik luar biasa, perkembangan yang meningkat. Tentunya sebagai pengelola Reksa Dana kami berkomitmen juga untuk berinovasi, terus memberikan produk-produk yang unggul dan terbaik kepada seluruh nasabah kami," paparnya.
Chief Marketing Officer PT MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi menambahkan, pada tahun 2010 investor retail setidaknya hanya berjumlah 3 juta nasabah, sedangkan pada akhir 2022 lalu jumlahnya telah tembus sekitar 10 juta nasabah.
Hal itu yang menjadi motivasi untuk MNC Asset Management melakukan pengembangan ke arah digital, agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Kami dari MNC Asset Management fokus juga berkomitmen untuk strategi kita ke depannya dengan fokus ke ritel, untuk memberikan literasi dan edukasi keuangan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tuturnya.
Pada usia yang baru ini dan modal pengembangan inovasi digital, MNC Asset Management menargetkan jumlah dana kelolaan atau assets under management (AUM) pada tahun 2023 mampu berada di angka Rp2 triliun.
"Kita akan fokus beradaptasi di dunia digital dengan kita melakukan perbaikan di Reksa Dana online kami yaitu MotionFunds, dengan harapan Motion Funds bisa mengakomodir seluruh kepentingan nasabah, di mana pun berada," pungkasnya.
(ind)