Hyperlocal Tokopedia Bikin UMKM di Medan Tingkatkan Penjualan Essentials Oil 5 Kali Lipat

Rabu, 21 Juni 2023 - 12:31 WIB
loading...
Hyperlocal Tokopedia Bikin UMKM di Medan Tingkatkan Penjualan Essentials Oil 5 Kali Lipat
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk UMKM telah mampu meningkatkan penjualan essentials oil di Medan, Sumatera Utara hingga 5 kali lipat. Foto/Dok
A A A
MEDAN - Inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk UMKM telah mampu meningkatkan penjualan essentials oil di Medan, Sumatera Utara hingga 5 kali lipat. UMKM yang berhasil tumbuh berkembang berkat Hyperlocal Tokopedia yakni Fog Apotherachy. Fog Apotherachy merupakan UMKM di Medan dan salah satu toko penjual Tokopedia di Medan.

“Sudah ada lebih 14 juta penjual di Tokopedia dan nyaris 100 persen UMKM termasuk di Medan. Untuk mendorong kemajuan penjual, Tokopedia melakukan inisiatif Hyperlocal,” ujar Corporate Affairs Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz saat workshop UMKM Medan di Interlokal, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/6/2023).



Hyperlocal mendekatkan penjual dengan pembeli dimanapun berada, agar pelaku usaha punya kesempatan sama untuk tumbuh, tanpa harus pindah ke ibukota. Salah satu manifestasi Hyperlocal, yaitu Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

Kehadiran inisiatif Hyperlocal Tokopedia telah berdampak positif bagi pelaku UMKM lokal. Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 2023 mencatat tiga alasan teratas penjual menggunakan Tokopedia, yaitu: (1) kemudahan memulai bisnis (84,01%), (2) meningkatkan jumlah penjualan dan pelanggan (65,13%) dan (3) mendapatkan fleksibilitas waktu (60,77%).



Riset ini juga mengungkapkan penjual baru di Tokopedia mengalami peningkatan rata-rata pendapatan per bulan menjadi Rp7.865.628, sementara penjual lama menjadi Rp10.783.999, di tahun 2022.

Salah satu UMKM Medan sekaligus penjual di Tokopedia adalah Fog Apothecary. Fog Apothecary menjual produk essential oil, perawatan tubuh dan wewangian rumah berbahan alami. Sejak bergabung dengan Tokopedia pada 2018 dan mengikuti beragam kampanye–seperti turunan Hyperlocal yaitu KTP–bisnis Fog Apothecary kian tumbuh dan berkembang.

UMKM Medan ‘Fog Apothecary’ Berdayakan Ratusan Petani, Buat Essential Oil Ramah Kulit Sensitif

Essential oil adalah minyak hasil ekstraksi jenis tanaman tertentu. Essential oil digunakan dalam terapi alternatif aromaterapi karena mampu memberikan efek psikologis, seperti menenangkan pikiran.

“Essential oil dengan aroma woody dan floral tercatat sebagai varian essential oil paling banyak dibeli melalui Tokopedia pada wilayah Medan dan sekitarnya, dengan peningkatan jumlah transaksi masing-masing sebesar 2 kali lipat dan 5 kali lipat,” jelas Rizky.

Pada tahun 2017, pendiri salah satu UMKM Medan di Tokopedia Fog Apothecary, Vivi Tantri, melihat peluang usaha produk essentials oil masih terbuka lebar. Vivi memutuskan untuk membuat dan memasarkan beragam varian essentials oil yang memiliki berbagai kegunaan, seperti untuk perawatan kulit dan pewangi ruangan, semprotan anti tungau dan bakteri, serta masih banyak lagi. Vivi belajar meracik essential oils secara autodidak.

“Kami menggandeng ratusan petani lokal untuk mendapat bahan rempah alami dan berkualitas, seperti ekstrak jahe, cengkeh dan nilam. Kami meminimalkan penggunaan bahan kimia aditif sehingga aman untuk kulit sensitif,” jelas Vivi.

Vivi mempekerjakan, dua karyawan dan semuanya perempuan. Fakta ini sejalan dengan hasil riset LPEM FEB UI 2023 dimana penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja dan lebih dari setengah (58,47%) dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.

“Sejak bergabung dengan Tokopedia di 2018, bisnis kami terus bertumbuh. Selama kuartal I 2023, ada peningkatan jumlah transaksi Fog Apothecary lewat Tokopedia hampir 1,5 kali lipat dibandingkan kuartal I 2022. Omzet kami juga meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan sebelum memakai Tokopedia,” tutup Vivi.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)