Merintis UMKM Bunga Sintetis, Yunia Temukan Kembali Semangat Berusaha Setelah Kepergian Suami

Kamis, 29 Juni 2023 - 21:33 WIB
loading...
Merintis UMKM Bunga...
Pemilik UMKM bunga sintetis Anfira Florist, Yunia, saat acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor Cabang BRI Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu 24 Juni 2023. Foto/SINDOnews/Wasis Wibowo
A A A
BEKASI - Merintis usaha bunga sintetis pada tahun 2020 bersama sang suami menjadi kenangan indah bagi Yunia. Sempat vakum setelah sang suami meninggal, kini Yunia bangkit kembali menjalani usaha membuat bunga sintetis yang diberi nama Anfira Florist.



Yunia memulai usaha membuat bunga sintetis (artificial flower) untuk mengisi waktu sebelum berangkat kerja. Dia pun belajar membuat bunga sintetis dari adik iparnya, dan setelah menguasai tekniknya ditekuni untuk mengisi waktu.

“Saya juga senang merangkai bunga, jadi saat membuat bunga sintetis lebih mudah. Untuk membuat bunga sintetis dalam satu pot kecil, dalam 5 menit selesai,” kata Yunia saat ditemui pada acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor Cabang BRI Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (24/6/2023).



Setelah mampu membuat bunga sintetis dalam jumlah banyak dengan berbagai ukuran, Yunia akhir memberanikan diri untuk menjualnya. Pertama kali menjual bunga artifisial menggunakan mobil berkeliling perumahan Grand Wisata Tambun pada akhir pekan bersama suaminya.

“Saat itu bermodal Rp2 juta, saya membuat 6 bunga sintetis ukuran besar dan puluhan yang berukuran kecil. Pertama kali berjualan bersama suami, semua bunga sintetis buatan saya habis dalam sehari,” kenang Yunia.

Yunia begitu gembira tak menyangka bunga sintetis buatannya habis terjual, sehingga semakin semangat menekuni usaha yang dirintis bersama suaminya. Dia pun menambah aneka macam bunga sinteitis dan pot handmade serta melayani custom sesuai pesanan konsumen.

Untuk menarik minat konsumen, dia pun menjual bunga sintetis dengan harga standard sesuai pasar. Bunga sintetis pot kecil dijual dengan harga sekitar Rp118.000 sampai Rp120.000, bunga anggrek sintetis (Rp180.000), dan bunga sintetis besar ukuran 185 cm (Rp750.000).

Ketika usaha bunga sintetis yang dirintis mulai berkembang, Yunia kehilangan suami yang biasa menemani berjualan. “Suami saya meninggal Februari 2022, setelah salat Asar ketika sedang antar pesanan bunga sintetis ke perumahan Grand Wisata,” tuturnya.

Peristiwa itu membuat Yunia kehilangan semangat menjalani usaha berjualan bunga sintetis dan berhenti total selama 8 bulan. Semangat Yunia perlahan tumbuh mengingat masih ada seorang anaknya yang kuliah Semester VII di salah satu universitas di Yogyakarta.

Yunia mulai membuat bunga sintetis kembali dan melanjutkan usaha Anfira Florist dari rumahnya di Graha Prima, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Dia kembali mendapatkan pembeli serta pelanggan yang memesan, termasuk custom bunga sintetis dari instansi pemerintah.

“Beberapa waktu lalu saat acara peringatan keagamaan, saya dapat pesanan 18 pot bunga sintetis dari Departemen Agama. Saat mengantar ketemu orang BRI yang tertarik ikut memesan dan mengajak masuk jadi UMKM binaan BRI,” ucap Yunita.

Meskipun masih terbilang baru masuk dalam UMKM binaan BRI, Yunita mengaku merasa banyak dibantu, terutama untuk menambah modal usaha. Dia mendapatkan pinjaman KUR sebesar Rp10 juta dari BRI.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)