Pembangunan IMS GBK Rampung, KemenPUPR: Sarana Multifungsi Indoor Terbesar di Indonesia

Jum'at, 30 Juni 2023 - 16:54 WIB
loading...
Pembangunan IMS GBK...
KemenPUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( KemenPUPR ) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno ( GBK ), Jakarta.

Pembangunan IMS GBK dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan FIBA World Cup yang akan digelar pada 25 Agustus - 10 September 2023 mendatang. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah bersama dengan Jepang dan Filipina.



Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya, Essy Asiah mengatakan, Kementerian PUPR sebagai pengampu regulasi bangunan Gedung mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi untuk menyiapkan venue indoor yang multifungsi.

“Saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, kita belum memiliki bangunan yang representatif untuk penyelenggaraan event kelas dunia. Sehingga IMS dibangun sebagai fasilitas sarana multifungsi indoor yang terbesar di Indonesia,” kata Essy Asiah dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).



Meski awalnya dibangun untuk penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, IMS juga dapat dimanfaatkan untuk sarana olahraga selain basket, seperti voli, bulutangkis, tenis, MMA, atletik, dan lain-lain. IMS juga dapat difungsikan untuk sarana non olahraga seperti konser, meeting, convention, maupun exhibition.

IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 31.826 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara di bawah pengelolaan PPKGBK. Bangunannya seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.000 orang.

Pembangunan IMS dilaksanakan oleh PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO) dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp640,4 miliar. IMS telah diserah terima kelola ke PPKGBK pada Juni 2023. Sementara konstruksinya, telah selesai 100% dan menunggu peresmian oleh Presiden Jokowi.

“Harapan kami tentunya IMS GBK dipelihara dan dioperasionalkan dengan baik sehingga semua bangunan berfungsi, umur bangunannya juga sesuai dengan rencana dan sustainable,” tandas Essy.

Essy juga menambahkan, pembangunan IMS telah memenuhi standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan mencapai predikat Madya dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Di samping itu, IMS juga telah memanfaatkan Building Information Modelling (BIM) 7D Asset Management. Berkat capaian tersebut, pembangunan IMS berhasil menjadi guidelines/ percontohan pembangunan venue olahraga bagi penyelenggaraan pertandingan FIBA.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2273 seconds (0.1#10.140)