Hunian Nyaman dan Strategis di Karawang dan Serang dari Citra Swarna Group
loading...
A
A
A
JAKARTA - Citra Swarna Group (CSG), perusahaan pengembang properti di Karawang (Jawa Barat) dan Serang (Banten) berkomitmen selalu menghadirkan hunian nyaman dan strategis dengan harga terjangkau. Perusahaan ini didirikan pertama kali pada 2004 oleh CEO Citra Swarna Group, Victor.
Pebisnis muda, kelahiran 27 Maret tersebut merupakan sosok supel, ramah, dan pantang menyerah. Di bawah kepemimpinan pria muda asal Pontianak ini, CSG telah menyelesaikan lebih dari 15 proyek perumahan.
Perjalanan bisnis Citra Swarna Group tidaklah instan. Perusahaan tersebut awalnya dikenal sebagai penjual bahan bangunan, lalu terjun ke bisnis kontraktor, hingga kini memantapkan bisnis di dunia properti dan mengembangkan perumahan.
Direktur Operasional Citra Swarna Group Wahyu Hartanto mengatakan, CSG selalu berusaha memberi hunian yang homey, dengan lokasi yang strategis, proses cepat, harga terjangkau, serta fasilitas modern.
"Citra Swarna Group telah memberi warna tersendiri pada industri properti Tanah Air. Kita tidak sekedar jual dan bangun, kita membangun perumahan dengan sepenuh hati, kualitasnya baik," katanya dalam acara Media Visit MNC, Selasa (27/6/2023) di Gedung iNews, Jakarta, yang juga dihadiri Direktur Pemberitaan Sindonews Pung Purwanto, dan Pemimpin Redaksi Sindonews Zen Teguh.
Lokasi Nyaman dan Strategis
Sebagai perusahaan properti yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, CSG memperkenalkan properti kekinian dengan lokasi nyaman dan strategis di Karawang dan Serang.
Karawang Timur misalnya, saat ini sudah jadi incaran milenial dan kelas menengah sebagai kawasan yang cocok untuk tempat tinggal. Kawasan ini didukung infrastruktur lengkap, dan dibangun beragam infrastruktur yang dapat membantu mobilitas.
"Secara lokasi, Karawang ini seksi sekali. UMR (upah minimum regional) Karawang itu paling tinggi. Jadi kalau urus KPR lebih mudah. Basically, itu hal-hal yang membuat kami interest untuk konsentrasi development di Karawang. Kita coverage-nya bukan hanya Karawang, tapi lebih luas lagi," kata Oki Ramdhani, GM Bussiness Development.
Untuk Karawang, secara konsep, pengembangan klaster-klaster hunian baru yang dihadirkan senantiasa mengikuti tren kekinian. Seperti Cluster Kemuning di Kartika Residence hadir mengusung konsep desain Tropical Contemporary. Ini merupakan perpaduan serasi antara alam dan manusia sebagai perwujudan kualitas hidup yang sempurna.
Sementara itu, Cluster Jasmine di Citra Swarna Grande dibesut dengan konsep desain Moroccan-Style yang diadopsi dari gaya arsitektur Eropa Mediterania, dan pada setiap sudut ruangan mampu menggambarkan kesan elegan dan eksotis.
Target pemasaran Kartika Residence menyasar pekerja muda yang mayoritas ada di kawasan industri dengan usia 21-30 tahun (58%), dan usia 31-40 tahun sebesar (30%).
Sedangkan Citra Swarna Grande menyasar pekerja muda yang ada di kawasan industri dengan usia 21-30 tahun (63%), usia 31-40 tahun (33%). Konsumen Kartika Residence dan Citra Swarna Grande, 85%-nya merupakan first home buyer atau pembeli rumah pertama.
Dari rentan usia tersebut, baik Kartika Residence dan Citra Swarna Grande, 86% merupakan pekerja di kawasan industri dan aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan untuk pembiayaan pembelian rumah, mayoritas konsumen menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank.
"Kalau Kartika ini kita sekarang sudah punya waterpark, dan akan ada foodpark yang akan digabung dengan sport center. Kami mengundang investor untuk sama-sama kembangkan ini, sehingga kita juga menyasar tidak hanya ke end user (customer), tapi juga ke investor," tutur Oki.
Kartika Residence yang merupakan kota mandiri terbesar di Karawang Timur, saat ini mempunyai luas 140 hektare. Sedangkan Citra Swarna Grande memiliki luas lahan 215 hektare.
Seperti halnya Karawang, progress menggembirakan juga terlihat dalam proses pembangunan perumahan Tembong Tembong City, Serang, Banten, di lokasi yang sangat strategis baik untuk investasi maupun untuk hunian. Citra Swarna Tembong City menghadirkan hunian dengan konsep terbaik dan pertama di kota Serang dengan luas 230 hektare.
“Citra Swarna Tembong City dirancang dengan pendekatan arsitektur yang mengadaptasi konsep modern minimalis tropis, dengan penggunaan spesifikasi bangunan yang ramah lingkungan,” tutur Sari Widuri - Head of PR.
Tembong City dilengkapi taman edukasi, mini zoo, waterpark, lifestyle area, amphitheatre area, bridge connection dan wisata rafting. Tembong City akan membidik pasar warga Serang dan sekitarnya seperti Cilegon, Pandeglang dan Banten pada umumnya.
Tembong City mengadopsi konsep modern minimalis tropis yang hemat energi, dengan penggunaan spesifikasi bangunan yang ramah lingkungan. Di samping itu, rainwater management system, untuk menampung limbah rumah tangga agar tidak langsung mengalir ke sungai.
Proses Mudah dan Harga Terjangkau
Direktur Operasional Citra Swarna Group Wahyu Hartanto menambahkan, untuk air di Kartika Residence sudah menggunakan PDAM. Untuk di Citra Swarna Grande dan Tembong City menggunakan air bor sumur pantek. "Di Kartika Residence menggunakan jaringan instalasi listrik bawah tanah. Ini ada cluster kedua yang sudah dijalankan tanpa kabel udara," katanya.
Selain kualitas terbaik, perseroan juga berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk hunian yang ramah kantong bagi masyarakat. Selama ini, CSG telah membuktikan melalui penawaran harga hunian yang terjangkau semua segmen masyarakat.
Unit-unit rumah besutan CSG di kawasan Karawang dan Serang, terutama pada tiga klaster terbaru dibanderol mulai dari Rp500 - Rp800 jutaan. Harga sebesar ini cocok bagi keluarga muda serta generasi milenial.
CSG memberikan banyak penawaran program pemasaran rumah yang memudahkan masyarakat dalam kepemilikan hunian. Antara lain kredit tanpa DP (down payment/uang muka), bebas biaya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), proses cepat, hingga booking fee Rp1 juta.
"Kami punya kemudahan cara bayar. Kami memberikan subsidi bunga untuk tiga tahun pertama, setelah itu floating. Misal Rp1,6 juta bisa jadi Rp2 juta, tapi kan kita juga percaya kalau mereka setelah tiga tahun ada kenaikan (grow up). Kemudian ada free KPR, free BPHTB," kata Fritz Bonar Panggabean - GM Marketing Citra Swarna.
Pebisnis muda, kelahiran 27 Maret tersebut merupakan sosok supel, ramah, dan pantang menyerah. Di bawah kepemimpinan pria muda asal Pontianak ini, CSG telah menyelesaikan lebih dari 15 proyek perumahan.
Perjalanan bisnis Citra Swarna Group tidaklah instan. Perusahaan tersebut awalnya dikenal sebagai penjual bahan bangunan, lalu terjun ke bisnis kontraktor, hingga kini memantapkan bisnis di dunia properti dan mengembangkan perumahan.
Direktur Operasional Citra Swarna Group Wahyu Hartanto mengatakan, CSG selalu berusaha memberi hunian yang homey, dengan lokasi yang strategis, proses cepat, harga terjangkau, serta fasilitas modern.
"Citra Swarna Group telah memberi warna tersendiri pada industri properti Tanah Air. Kita tidak sekedar jual dan bangun, kita membangun perumahan dengan sepenuh hati, kualitasnya baik," katanya dalam acara Media Visit MNC, Selasa (27/6/2023) di Gedung iNews, Jakarta, yang juga dihadiri Direktur Pemberitaan Sindonews Pung Purwanto, dan Pemimpin Redaksi Sindonews Zen Teguh.
Lokasi Nyaman dan Strategis
Sebagai perusahaan properti yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, CSG memperkenalkan properti kekinian dengan lokasi nyaman dan strategis di Karawang dan Serang.
Karawang Timur misalnya, saat ini sudah jadi incaran milenial dan kelas menengah sebagai kawasan yang cocok untuk tempat tinggal. Kawasan ini didukung infrastruktur lengkap, dan dibangun beragam infrastruktur yang dapat membantu mobilitas.
"Secara lokasi, Karawang ini seksi sekali. UMR (upah minimum regional) Karawang itu paling tinggi. Jadi kalau urus KPR lebih mudah. Basically, itu hal-hal yang membuat kami interest untuk konsentrasi development di Karawang. Kita coverage-nya bukan hanya Karawang, tapi lebih luas lagi," kata Oki Ramdhani, GM Bussiness Development.
Untuk Karawang, secara konsep, pengembangan klaster-klaster hunian baru yang dihadirkan senantiasa mengikuti tren kekinian. Seperti Cluster Kemuning di Kartika Residence hadir mengusung konsep desain Tropical Contemporary. Ini merupakan perpaduan serasi antara alam dan manusia sebagai perwujudan kualitas hidup yang sempurna.
Sementara itu, Cluster Jasmine di Citra Swarna Grande dibesut dengan konsep desain Moroccan-Style yang diadopsi dari gaya arsitektur Eropa Mediterania, dan pada setiap sudut ruangan mampu menggambarkan kesan elegan dan eksotis.
Target pemasaran Kartika Residence menyasar pekerja muda yang mayoritas ada di kawasan industri dengan usia 21-30 tahun (58%), dan usia 31-40 tahun sebesar (30%).
Sedangkan Citra Swarna Grande menyasar pekerja muda yang ada di kawasan industri dengan usia 21-30 tahun (63%), usia 31-40 tahun (33%). Konsumen Kartika Residence dan Citra Swarna Grande, 85%-nya merupakan first home buyer atau pembeli rumah pertama.
Dari rentan usia tersebut, baik Kartika Residence dan Citra Swarna Grande, 86% merupakan pekerja di kawasan industri dan aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan untuk pembiayaan pembelian rumah, mayoritas konsumen menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank.
"Kalau Kartika ini kita sekarang sudah punya waterpark, dan akan ada foodpark yang akan digabung dengan sport center. Kami mengundang investor untuk sama-sama kembangkan ini, sehingga kita juga menyasar tidak hanya ke end user (customer), tapi juga ke investor," tutur Oki.
Kartika Residence yang merupakan kota mandiri terbesar di Karawang Timur, saat ini mempunyai luas 140 hektare. Sedangkan Citra Swarna Grande memiliki luas lahan 215 hektare.
Seperti halnya Karawang, progress menggembirakan juga terlihat dalam proses pembangunan perumahan Tembong Tembong City, Serang, Banten, di lokasi yang sangat strategis baik untuk investasi maupun untuk hunian. Citra Swarna Tembong City menghadirkan hunian dengan konsep terbaik dan pertama di kota Serang dengan luas 230 hektare.
“Citra Swarna Tembong City dirancang dengan pendekatan arsitektur yang mengadaptasi konsep modern minimalis tropis, dengan penggunaan spesifikasi bangunan yang ramah lingkungan,” tutur Sari Widuri - Head of PR.
Tembong City dilengkapi taman edukasi, mini zoo, waterpark, lifestyle area, amphitheatre area, bridge connection dan wisata rafting. Tembong City akan membidik pasar warga Serang dan sekitarnya seperti Cilegon, Pandeglang dan Banten pada umumnya.
Tembong City mengadopsi konsep modern minimalis tropis yang hemat energi, dengan penggunaan spesifikasi bangunan yang ramah lingkungan. Di samping itu, rainwater management system, untuk menampung limbah rumah tangga agar tidak langsung mengalir ke sungai.
Proses Mudah dan Harga Terjangkau
Direktur Operasional Citra Swarna Group Wahyu Hartanto menambahkan, untuk air di Kartika Residence sudah menggunakan PDAM. Untuk di Citra Swarna Grande dan Tembong City menggunakan air bor sumur pantek. "Di Kartika Residence menggunakan jaringan instalasi listrik bawah tanah. Ini ada cluster kedua yang sudah dijalankan tanpa kabel udara," katanya.
Selain kualitas terbaik, perseroan juga berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk hunian yang ramah kantong bagi masyarakat. Selama ini, CSG telah membuktikan melalui penawaran harga hunian yang terjangkau semua segmen masyarakat.
Unit-unit rumah besutan CSG di kawasan Karawang dan Serang, terutama pada tiga klaster terbaru dibanderol mulai dari Rp500 - Rp800 jutaan. Harga sebesar ini cocok bagi keluarga muda serta generasi milenial.
CSG memberikan banyak penawaran program pemasaran rumah yang memudahkan masyarakat dalam kepemilikan hunian. Antara lain kredit tanpa DP (down payment/uang muka), bebas biaya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), proses cepat, hingga booking fee Rp1 juta.
"Kami punya kemudahan cara bayar. Kami memberikan subsidi bunga untuk tiga tahun pertama, setelah itu floating. Misal Rp1,6 juta bisa jadi Rp2 juta, tapi kan kita juga percaya kalau mereka setelah tiga tahun ada kenaikan (grow up). Kemudian ada free KPR, free BPHTB," kata Fritz Bonar Panggabean - GM Marketing Citra Swarna.
(uka)