Minta Derah Antisipasi El Nino, Mentan: Buat Apa Punya Jalan, tapi Tak Ada Makanan untuk Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong setiap pemerintah daerah untuk menyiapkan lumbung pangan . Lumbung itu untuk menghadapi musim kemarau panjang, alias El Nino, yang kemungkinan terjadi tahun ini.
Kehadiran lumbung pangan di setiap daerah diharapkan bisa menjaga ketersediaan pangan, paling tidak untuk mencukupi kebutuhan pangan di masing-masing daerah. Pasalnya, El Nino berpotensi menghambat produktivitas pertanian ketika terjadi gagal panen.
“Lumbung dibutuhkan bagi kita dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya,” ungkap Syahrul saat memberikan arahan pada kegiatan Forum Diskusi 'Meskipun El Nino, Bisa Panen' melalui kanal YouTube Perhimpi, Selasa (4/6/2023).
Syahrul meminta pemerintah daerah untuk serius menghadapi El Nino. Kehadiran El Nino akan berdampak pada berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia yang akhirnya memicu kekeringan di wilayah Indonesia secara umum.
“Tugas utama pemerintah adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat. Kalau kondisi pangan tidak baik, sama saja usaha kita menjadi nol. Buat apa kita punya jalan dan segala fasilitas bagus tapi tidak ada makanan untuk rakyat,” sambungnya.
Selain mempersiapkan lumbung pangan, Mentan juga meminta setiap daerah untuk menyiapkan lahan percontohan seluas 1.000 hektare. Lahan percontohan ini akan menjadi lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi daerah tersebut.
“Biar petani dan warga bisa melihatnya sebagai contoh, seperti pengelolaan air atau pemanfaatan pupuk organik. Dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan,” kata Mentan SYL.
“Kerja sama sangat penting untuk menentukan arah yang akan kita lakukan hari ini dan besok,” pungkasnya.
Kehadiran lumbung pangan di setiap daerah diharapkan bisa menjaga ketersediaan pangan, paling tidak untuk mencukupi kebutuhan pangan di masing-masing daerah. Pasalnya, El Nino berpotensi menghambat produktivitas pertanian ketika terjadi gagal panen.
“Lumbung dibutuhkan bagi kita dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya,” ungkap Syahrul saat memberikan arahan pada kegiatan Forum Diskusi 'Meskipun El Nino, Bisa Panen' melalui kanal YouTube Perhimpi, Selasa (4/6/2023).
Syahrul meminta pemerintah daerah untuk serius menghadapi El Nino. Kehadiran El Nino akan berdampak pada berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia yang akhirnya memicu kekeringan di wilayah Indonesia secara umum.
“Tugas utama pemerintah adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat. Kalau kondisi pangan tidak baik, sama saja usaha kita menjadi nol. Buat apa kita punya jalan dan segala fasilitas bagus tapi tidak ada makanan untuk rakyat,” sambungnya.
Selain mempersiapkan lumbung pangan, Mentan juga meminta setiap daerah untuk menyiapkan lahan percontohan seluas 1.000 hektare. Lahan percontohan ini akan menjadi lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi daerah tersebut.
“Biar petani dan warga bisa melihatnya sebagai contoh, seperti pengelolaan air atau pemanfaatan pupuk organik. Dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan,” kata Mentan SYL.
Baca Juga
“Kerja sama sangat penting untuk menentukan arah yang akan kita lakukan hari ini dan besok,” pungkasnya.
(uka)