Ringankan Beban Warga, Ganjar Gratiskan Biaya Air Bersih
loading...
A
A
A
PEMALANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau bantuan pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem .
Bantuan senilai Rp371.722.000 itu dialokasikan dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas kabupaten dan kota. Ganjar memaparkan, SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci dan kakus.
"Satu bak ini bisa dipakai untuk kurang lebih 200, padahal di bawah kita bisa mengalirkan 70. Ini sama pak kades mau dikembangkan kapasitasnya bisa sampai 200," ujar Ganjar, dikutip Rabu (5/7/2023).
Adapun sumber mata air Desa Gendoang berhasil ditemukan dan dikembangkan oleh kepala desa setempat. Pemprov Jawa Tengah melalui keberlanjutan pengentasan kemiskinan ekstrem dari Ganjar, mendukung penuh penyediaan air bersih untuk warga
Ganjar mengatakan selain memenuhi kebutuhan air bersih yang sekaligus menjadi salah satu penunjang kesehatan warga, SPAM dapat meringankan beban warga lantaran mereka tidak perlu membayar biaya bulanan untuk air bersih.
"Kalau kemudian mereka kebutuhan airnya bagus, salah satu kebutuhan dasarnya ya air itu. Nanti dia tidak perlu beli, selama ini dia mengangsur (bayar air)," kata Ganjar.
"Maka teorinya kan pengeluarannya mesti dikurangi, kalau pemerintah bisa memberikan air bersih, setidaknya dari air bersih cukup. Lalu kalau air bersih bisa mencukupi kebutuhan keluarga, insya Allah sisi kesehatannya terbantu," lanjut Ganjar.
Adapun bantuan SPAM disalurkan dengan memasang pipa yang tersambung dengan sumber mata air dari reservoir yang ada di Desa Gendoang. Pipa tersebut tersambung langsung ke rumah warga yang telah dipasangi mesin air.
Warga tinggal menggunakan SPAM dengan keran yang juga telah dibuatkan Pemprov Jawa Tengah di tiap rumah. Ganjar berharap, bantuan SPAM dapat memenuhi kebutuhan dasar warga terkait pengentasan kemiskinan.
Bantuan senilai Rp371.722.000 itu dialokasikan dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas kabupaten dan kota. Ganjar memaparkan, SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci dan kakus.
"Satu bak ini bisa dipakai untuk kurang lebih 200, padahal di bawah kita bisa mengalirkan 70. Ini sama pak kades mau dikembangkan kapasitasnya bisa sampai 200," ujar Ganjar, dikutip Rabu (5/7/2023).
Adapun sumber mata air Desa Gendoang berhasil ditemukan dan dikembangkan oleh kepala desa setempat. Pemprov Jawa Tengah melalui keberlanjutan pengentasan kemiskinan ekstrem dari Ganjar, mendukung penuh penyediaan air bersih untuk warga
Ganjar mengatakan selain memenuhi kebutuhan air bersih yang sekaligus menjadi salah satu penunjang kesehatan warga, SPAM dapat meringankan beban warga lantaran mereka tidak perlu membayar biaya bulanan untuk air bersih.
"Kalau kemudian mereka kebutuhan airnya bagus, salah satu kebutuhan dasarnya ya air itu. Nanti dia tidak perlu beli, selama ini dia mengangsur (bayar air)," kata Ganjar.
"Maka teorinya kan pengeluarannya mesti dikurangi, kalau pemerintah bisa memberikan air bersih, setidaknya dari air bersih cukup. Lalu kalau air bersih bisa mencukupi kebutuhan keluarga, insya Allah sisi kesehatannya terbantu," lanjut Ganjar.
Adapun bantuan SPAM disalurkan dengan memasang pipa yang tersambung dengan sumber mata air dari reservoir yang ada di Desa Gendoang. Pipa tersebut tersambung langsung ke rumah warga yang telah dipasangi mesin air.
Warga tinggal menggunakan SPAM dengan keran yang juga telah dibuatkan Pemprov Jawa Tengah di tiap rumah. Ganjar berharap, bantuan SPAM dapat memenuhi kebutuhan dasar warga terkait pengentasan kemiskinan.