Melemah, Rupiah Hari Ini Ditutup di Rp15.017 per Dolar AS

Rabu, 05 Juli 2023 - 16:51 WIB
loading...
Melemah, Rupiah Hari Ini Ditutup di Rp15.017 per Dolar AS
Rupiah pada perdagangan Rabu (5/7/2023) ditutup melemah ke level Rp15.017, dari penutupan sebelumnya di Rp14.995 per USD. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu (5/7/2023), ditutup melemah ke level Rp15.017, dari penutupan sebelumnya di Rp14.995. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini bergerak pada rentang Rp14.999-Rp15.027.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah melemah imbas investor yang masih fokus pada risalah pertemuan The Fed pada bulan Juni tentang kebijakan suku bunga AS.



"Pasar memperkirakan peluang 88% bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin nanti di bulan Juli. Sementara data terbaru menunjukkan bahwa inflasi AS secara keseluruhan menurun, inflasi inti masih bertahan dan jauh di atas kisaran target Fed," ungkap Ibrahim dalam risetnya yang dikutip Rabu (5/7/2023).

Ibrahim menambahkan, Ketegangan perdagangan AS-China yang meningkat juga turut berpengaruh. China memblokir ekspor sejumlah komoditas - galium dan germanium - yang merupakan bahan utama dalam proses pembuatan chip ke AS. Langkah ini merupakan pembalasan atas tindakan AS untuk memblokir akses China ke teknologi pembuatan chip utama, yang memicu kekhawatiran atas konflik perdagangan yang lebih keras di antara ekonomi terbesar dunia tersebut.



Menurut Ibrahim, secara khusus investor mengkhawatirkan lebih banyak gangguan pada rantai pasok global, terutama jika China memblokir ekspor mineral tanah jarang - di mana China adalah pengekspor terbesar dunia.

Dari dalam negeri, lanjut dia, ada sentimen mengenai Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75% hingga akhir 2023 sejalan dengan tren inflasi yang semakin melandai. Selain itu, BI juga diperkirakan masih akan mempertimbangkan dampak El Nino, yang berpotensi menyebabkan kekeringan yang akan mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

"Dengan berbagai kondisi tersebut, BI diperkirakan bakal mempertimbangkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 5,75 persen hingga akhir 2023," kata dia.

Untuk perdagangan esok hari, Ibrahim mengatakan rupiah diprediksi bergerak fluktuatif namun cenderung melemah di rentang Rp15.000 - Rp15.060 per USD.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)