Galakkan Energi Bersih, Ini Deretan Pembangkit Listrik EBT PLN yang Siap Beroperasi

Kamis, 06 Juli 2023 - 22:15 WIB
loading...
Galakkan Energi Bersih, Ini Deretan Pembangkit Listrik EBT PLN yang Siap Beroperasi
PLTS Cirata menjadi salah satu andalan EBT. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah memasang target penurunan emisi 31% pada 2030. Selaras dengan upaya pemerintah mendorong penggunaan energi bersih , PT PLN (Persero) memiliki sejumlah proyek energi baru terbarukan (EBT) yang segera beroperasi pada tahun ini.



Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN Wiluyo Kusdwiharto membeberkan beberapa proyek pembangkit listrik berbasis EBT yang akan mulai beroperasi pada 2023.

Dia menyebut salah satu proyek besar yang dinantikan operasionalnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata atau Cirata Floating PV di Jawa Barat yang diklaim terbesar di Asia Tenggara.

"Cukup besar PLTS apung, mungkin terbesar di Asia Tenggara saat ini ya, sedang kita bangun di Cirata sebesar 145 MWac. Insya Allah tahun ini operasi," ujarnya di sela jumpa pers terkait penyelenggaraan The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di Jakarta, dikutip Kamis (6/7/2023).

Proyek selanjutnya yakni Pembangkit listrik Tenaga Asap (PLTA) Peusangan I dan II di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 84-87 Megawatt serta PLTA Peusangan III sebesar 187 Megawatt.

"Kemudian PLTA Batang Toru di Sumatera Utara yang berkapasitas 510 MW, PLTA Jambi Merangin 360 MW dan juga beberapa PLTP yang sedang kami garap saat ini. Dieng dan kemudian Sarulla sudah beroperasi," beber Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu.

Wiluyo menambahkan, PLN juga sedang mengembangkan PLTA skala besar di Kalimantan Timur, Sungai Kayan serta beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) kecil yang sedang tahap konstruksi, lelang dan persiapan.

"Jadi list proyeknya banyak sekali dan ini METI terus mendorong PLN dan pemerintah untuk terus segera merealisasikan komitmen yang sudah tertuang di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)," tuturnya.

Galakkan Energi Bersih, Ini Deretan Pembangkit Listrik EBT PLN yang Siap Beroperasi

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto (tengah) saat jumpa pers The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023

Lebih lanjut Wiluyo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum METI menyatakan siap mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 31% pada 2030 dan Net Zero Emission 2060. Upaya pencapaian penurunan emisi tersebut sangat penting dan merupakan salah satu pilar utama dalam transformasi sektor energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap sumber energi fosil yang terbatas, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

METI memandang perlu adanya komitmen yang lebih kuat dari pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung bagi industri energi terbarukan.

“METI siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, institusi akademik, dan sektor swasta untuk mewujudkan penurunan emisi 31% pada 2030. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tegas, Indonesia dapat mencapai transformasi energi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya global dalam mengatasi perubahan iklim,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria menambahkan, ajang Indonesia EBTKE ConEx 2023 diharapkan mengedukasi masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.

Melalui pameran ini, inovasi-inovasi terkini dalam energi terbarukan dapat dipamerkan dan didiskusikan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.

“Pameran ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku industri energi terbarukan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalin hubungan bisnis dan menjajaki peluang investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia,” ungkapnya.



Sebagai informasi, Indonesia EBTKE ConEx 2023 akan digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 12-14 Juli mendatang. Acara yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini terbuka dan gratis untuk umum. Ajang ini menargetkan 10.000 pengunjung.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2886 seconds (0.1#10.140)