Mufidah Kalla Ingin JIBB Tingkatkan Batik Indonesia

Rabu, 12 Oktober 2016 - 23:41 WIB
Mufidah Kalla Ingin JIBB Tingkatkan Batik Indonesia
Mufidah Kalla Ingin JIBB Tingkatkan Batik Indonesia
A A A
YOGYAKARTA - Batik merupakan warisan budaya dunia asal Indonesia, namun tidak semua batik buatan asli Indonesia. Banyaknya batik dari negara lain, terutama China turut membanjiri pasar batik di dalam negeri.

Beragam kegiatan pun dilakukan agar masyarakat mencintai dan tentunya membeli batik Indonesia. Salah satunya Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 yang digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Perhelatan perdana ini dibuka oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla.

Dalam pembukaan JIBB 2016, Mufidah Kalla didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sebuah tarian angun yang dimainkan sembilan penari perempuan dengan mengenakan kostum batik menyambut kedatangannya. Mufidah mengaku terpesona dengan perhelatan JIBB 2016, yang juga dihadiri negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

Perhelatan JIBB 2016 ini tak hanya sekedar pameran tentang batik, tapi mengupas lebih dalam tentang eduksi, seperti simposium, workshop, kunjungan ke museum-museum yang terkait dengan batik. Dia mengaku gembira karena JIBB ini akan digelar secara berkesinambungan, setiap dua tahun sekali.

Isteri Jusuf Kalla ini juga mengucapkan selamat untuk Kota Yogyakarta yang sudah ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Cauncil (WCC) di China pada 18 Oktober 2014 lalu. Dia berharap status yang diberikan itu untuk dipertahankan.

Mufidah mengatakan banyak kota di luar Yogyakarta juga menghasil batik. Yogyakarta sebagai panutan kota batik dunia dapat menjadi pengerak dan sama-sama dengan kota lain untuk mengembangkan batik Indonesia.

"Saya berharap kota-kota lain juga ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia karena juga menghasilkan beragam batik yang luar biasa, seperti Bali, NTT, NTB, dan kota lainnya," katanya, Rabu (12/10/2016).

Diakhir sambutannya, Mufidah berpesan agar pengunjung tidak hanya melihat koleksi batik yang ada, namun berbelanja batik. Tak hanya di Yogyakarta, tapi juga batik yang ada di seluruh Nusantara. "Jangan lupa belanja batik Indonesia," katanya disambut tepuk tangan yang hadir.

Usai memberi sambutan dalam acara pembukaan, Mufidah JK sempat melihat-lihat koleksi batik yang ada dalam pameran. Dia mendapat pencerahan dari pemandu tentang beragam batik serta motif yang ada dalam batik itu.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6157 seconds (0.1#10.140)