Wall Street Semringah di Akhir Pekan, Data Tenaga Kerja AS Bawa Harapan

Jum'at, 07 Juli 2023 - 23:25 WIB
loading...
Wall Street Semringah di Akhir Pekan, Data Tenaga Kerja AS Bawa Harapan
Wall Street dibuka naik terimbas data tenaga kerja non-farm payroll. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Tiga indeks utama Wall Street semringah malam ini, Jumat (7/7/2023), setelah data tenaga kerja non-farm payroll membawa harapan bagi pasar terkait potensi pelonggaran suku bunga. Dow Jones Industrial Average melemah 0,42% di 33.779,26, S&P 500 turun 0,28% di 4.399,37, sedangkan NASDAQ Composite merosot 0,06% menjadi 13.671,41.



Laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) Amerika Serikat mencatat kenaikan pekerjaan sebesar 209.000 pada periode Juni 2023. Jumlah tersebut berada di bawah perkiraan konsensus, sekaligus lebih rendah dibandingkan periode Mei yang naik mencapai 306.000.

NFP merupakan data ketenagakerjaan yang berisikan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga.

Sinyal pendinginan pasar tenaga kerja dipandang dapat sedikit menyuntik optimisme pasar yang berharap bahwa bank sentral atau Federal Reserve ( The Fed ) dapat mempertahankan bunganya, demikian mengutip Investing.com, Jumat (7/7/2023).

Namun demikian, pertumbuhan rata-rata gaji pekerja AS per jam masih tidak berubah di level 0,4%, sedangkan tingkat pengangguran sedikit melambat menjadi 3,6% dari 3,7%.

Sejauh ini The Fed melihat inflasi sebagai musuh utama bank sentral yang memerlukan pengetatan demi membawa target inflasi di kisaran 2%.

Otoritas perbankan yang dipimpin Gubernur Jerome Powell itu sedang berupaya menjaga agar biaya kredit/pinjaman tetap stabil bagi para pelaku jasa keuangan. Sejumlahh pengamat menilai langkah tersebut hanya sementara untuk memberi lebih banyak waktu bagi The Fed untuk menilai kembali dampak pengetatan terhadap ekonomi secara lebih luas.



Risalah pertemuan Fed bulan Juni yang baru dirilis menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed mendukung potensi bunga tambahan pada pertemuan mereka di bulan ini.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)