Pabrik Atap Bitumen Onduline di Indonesia Mulai Dibangun

Minggu, 09 Juli 2023 - 19:41 WIB
loading...
A A A
Terkait komitmen TKDN, Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia, Rama Krishnan menyebut pihaknya akan melakukan penyerapan sumber daya lokal agar dapat mencapai target nilai TKDN sebesar 50%.

“Ini merupakan komitmen nyata untuk peningkatan TKDN yang telah kami mulai pada 2022 lalu melalui pendirian pabrik pertama dan hari ini adalah komitmen lanjutan sebagai perwujudan dari dukungan Onduline dalam mendukung program pemerintah dan mendukung kemajuan industri bahan bangunan di Indonesia," ujar jelas Rama usai prosesi peletakan batu pertama Pabrik Onduline di Pasuruan, pada Senin (3/7/2023).

"Kami menghadirkan teknologi terbaik, pemanfaatan sumber daya lokal, serta proses produksi yang ramah lingkungan. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, PT OMI menargetkan agar pabrik ini dapat beroperasi pada kuarta III 2024,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menaruh perhatian khusus untuk pelaku industri di daerahnya agar melakukan sertifikasi TKDN terhadap produk-produk yang dihasilkan. Menurutnya, pemerintah mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal, dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan.

“Kami mendukung dengan serius untuk mendorong para pelaku industri di Jawa Timur khususnya wilayah Pasuruan agar menaikkan tingkat komponen dalam negeri dalam setiap proses produksi mereka,” terang Mujib.

OMI sendiri akan fokus pada produksi (manufacturing) dengan target kapasitas produksi 2,52 juta meter persegi (m2), sedangkan PT Onduline Indonesia menjadi perusahaan dagang yang mendistribusikan seluruh produk atap bitumen Onduline yang diproduksinya. Rencananya pabrikan akan memproduksi atap lembaran bitumen bergelombang merek Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Duro 235 dan Onducasa.

Produk diproduksi dengan teknologi terdepan sehingga menghasilkan produk atap bitumen bergelombang yang ramah lingkungan dari serat selulosa, organik, resin dan mineral yang menghasilkan produk atap bitumen yang ringan, ramah lingkungan, tidak memiliki kandungan metal dan asbes, memiliki perlindungan akustik yang baik, tidak mengandung karat dan korosi, ringan dan fleksibel, sehinga cocok untuk daerah pesisir dan daerah rawan gempa.

Director PT Onduline Indonesia Esther Pane mengatakan, pembangunan pabrik Onduline di Indonesia ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan penutup atap berkualitas tinggi dan yang ramah lingkungan.

“Melihat potensi pasar Indonesia yang terus berkembang, Onduline berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia di segala segmen, baik itu pemerintah, private, ataupun retail. Dengan adanya teknologi terbaik ada pabrik Onduline di Indonesia, kami juga optimis dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus dinamis,” urai Esther.

PT Onduline Indonesia telah hadir di Indonesia sejak tahun 2004 dan terus berkembang dalam jalur distributor di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini Onduline adalah bagian dari Kingspan Group, perusahaan global yang berfokus pada bahan bangunan berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
Arus Mudik di Jalur...
Arus Mudik di Jalur Pantura Cirebon Ramai Lancar Malam Ini
3 Fakta Kabar RS Sardjito...
3 Fakta Kabar RS Sardjito Yogyakarta Beri THR Nakes Hanya 30%
Karier Mantan Panglima...
Karier Mantan Panglima TNI Yudo Margono Setelah Pensiun, Pernah Berencana Jadi Petani
Berita Terkini
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
5 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
6 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
6 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
6 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
7 jam yang lalu
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
7 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved