IHSG Akan Bergerak di Kisaran 6.754-6.843, Simak Menu Saham Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.754-6.843.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG memulai fase retesting pada level 6.800 sebagai resistance dan sejauh ini tampaknya berhasil.
"IHSG telah berhasil menyelesaikan tren sideways-nya dan menyentuh level 6.800. Kini, pergerakan IHSG sudah bisa dikatakan uptrend. Hanya saja masih harus memenuhi masa pengujian kembali pada level resistance yang baru saja ditembus, yaitu 6.800," tulis William dalam analisisnya, Kamis (13/7/2023).
Menurut William, transaksi mulai stabil di area Rp9triliun, walaupun masih tampak sepi namun sudah lebih bagus. Ditambah dengan net buy investor asing.
"Mengakhiri pergerakan sideways yang selama ini dibatasi oleh supply zone 6.754, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya hingga akhir pekan ini," kata dia.
Resistance breakout yang ada memungkinkan terjadinya fase retest, namun hanya akan terjadi koreksi sehat yang menjadi peluang untuk menambah posisi saham. Untuk sentimen, pelemahan dolar dan penguatan harga komoditas secara keseluruhan (emas, minyak, CPO).
William menyebut beberapa saham yang bisa dipertimbangkan secara teknikal, yaitu:
-TUGU: buy, support Rp1.350, resistance Rp1.620.
Penyelesaian pembentukkan demand zone area Rp1.200 – Rp1.250.
-PWON: buy, support Rp474, resistance Rp510.
Pembentukkan pola falling wedge.
-HAIS: buy, support Rp260, resistance Rp288.
Pembentukkan pola triangle.
-BBCA, buy, support Rp8.850, resistance Rp9.400.
Pergerakan dalam tren sideways dengan kecenderungan menguat.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG memulai fase retesting pada level 6.800 sebagai resistance dan sejauh ini tampaknya berhasil.
"IHSG telah berhasil menyelesaikan tren sideways-nya dan menyentuh level 6.800. Kini, pergerakan IHSG sudah bisa dikatakan uptrend. Hanya saja masih harus memenuhi masa pengujian kembali pada level resistance yang baru saja ditembus, yaitu 6.800," tulis William dalam analisisnya, Kamis (13/7/2023).
Menurut William, transaksi mulai stabil di area Rp9triliun, walaupun masih tampak sepi namun sudah lebih bagus. Ditambah dengan net buy investor asing.
"Mengakhiri pergerakan sideways yang selama ini dibatasi oleh supply zone 6.754, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya hingga akhir pekan ini," kata dia.
Resistance breakout yang ada memungkinkan terjadinya fase retest, namun hanya akan terjadi koreksi sehat yang menjadi peluang untuk menambah posisi saham. Untuk sentimen, pelemahan dolar dan penguatan harga komoditas secara keseluruhan (emas, minyak, CPO).
William menyebut beberapa saham yang bisa dipertimbangkan secara teknikal, yaitu:
-TUGU: buy, support Rp1.350, resistance Rp1.620.
Penyelesaian pembentukkan demand zone area Rp1.200 – Rp1.250.
-PWON: buy, support Rp474, resistance Rp510.
Pembentukkan pola falling wedge.
-HAIS: buy, support Rp260, resistance Rp288.
Pembentukkan pola triangle.
-BBCA, buy, support Rp8.850, resistance Rp9.400.
Pergerakan dalam tren sideways dengan kecenderungan menguat.
(uka)