Kasus Pungli Pelindo III Disebut Rini Permalukan BUMN

Kamis, 03 November 2016 - 19:29 WIB
Kasus Pungli Pelindo III Disebut Rini Permalukan BUMN
Kasus Pungli Pelindo III Disebut Rini Permalukan BUMN
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku kecewa dengan adanya kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh petinggi PT Pelindo III (Persero). Baginya, kasus tersebut telah mencoreng citra BUMN sebagai agen pembangunan.

(Baca Juga: Menhub Ungkap Ada Direktur BUMN Tertangkap Tarik Pungli)

Dia menambahkan, kasus tersebut bukan saja menjadi pengalaman tak mengenakkan bagi Pelindo III. Namun, hal tersebut juga mencoreng perusahaan pelat merah secara keseluruhan.

"Sedikit kurang enak untuk kita semua, ada kolega kita di Pelindo III yang ditangkap OTT. Satu hal yang tentunya tak enak di kita semua. Tapi itu kenyataan," terang Rini Soemarno di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

(Baca Juga: Terlibat Pungli, Menteri Rini Akan Pecat Direktur Pelindo III)

Oleh karena itu, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menekankan kepada seluruh jajaran di perusahaan pelat merah untuk saling mengingatkan dan menjaga, agar tidak terjadi lagi kasus memalukan yang mencoreng citra BUMN.

"Maka kita tekankan, mari kita saling mengingatkan dan menjaga agar ini tidak terjadi lagi dan mempermalukan kita sebagai insan BUMN," imbuh dia.

Rini juga meminta Dewan Komisaris BUMN untuk dapat mengawasi para direksi nya agar bisa bekerja secara bersih, profesional, dan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG). "Maaf kalau saya cerewet. Ini agar BUMN bisa dibanggakan Indonesia dan dapat berprestasi di dunia," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4773 seconds (0.1#10.140)