INCO Rogoh Rp47,48 Miliar untuk Eksplorasi di Kuartal II-2023
loading...
A
A
A
Adapun, survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Mahalona (Blok Timur Sorowako). Sementara itu, hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako.
Terakhir, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi pada Juni 2023 sebesar USD895,83 atau setara Rp13,39 miliar. Perseroan menggunakan tiga metode eksplorasi yakni, pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 25 meter dilakukan di Bukit Petea B0C1 (Blok Petea), serta pengeboran collocated di Bukit Harapan East (Blok Barat Sorowako).
Kemudian, pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran peningkatan level sumber daya pada jarak 200 meter dan 100 meter di Bukit Lemo-lemo, Lemo-lemo Central, Lemo-lemo South dan di Bukit Loeha (Blok Sorowako Outer Area). Sementara, pengeboran dengan jarak 100 meter dan 50 meter juga dilakukan di area Blok 5, Blok 1 Lalombundi dan Blok 1 Tetenggala (Pomalaa).
Survei geofisika juga digelar dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Mahalona (Blok Timur Sorowako) dan di Bukit Petea B0 dan B2 (Blok Petea) serta di Bukit Lemo-lemo (Blok Sorowako Outer Area).
Terakhir, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi pada Juni 2023 sebesar USD895,83 atau setara Rp13,39 miliar. Perseroan menggunakan tiga metode eksplorasi yakni, pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 25 meter dilakukan di Bukit Petea B0C1 (Blok Petea), serta pengeboran collocated di Bukit Harapan East (Blok Barat Sorowako).
Kemudian, pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran peningkatan level sumber daya pada jarak 200 meter dan 100 meter di Bukit Lemo-lemo, Lemo-lemo Central, Lemo-lemo South dan di Bukit Loeha (Blok Sorowako Outer Area). Sementara, pengeboran dengan jarak 100 meter dan 50 meter juga dilakukan di area Blok 5, Blok 1 Lalombundi dan Blok 1 Tetenggala (Pomalaa).
Survei geofisika juga digelar dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Mahalona (Blok Timur Sorowako) dan di Bukit Petea B0 dan B2 (Blok Petea) serta di Bukit Lemo-lemo (Blok Sorowako Outer Area).
(fjo)