IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan Menuju 7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini di awal pekan berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.921.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG berpotensi meneruskan penguatan menuju 7.000 pekan ini.
"Pergerakan IHSG sepekan kemarin terdorong oleh beragam sektor, tidak seperti biasanya yang bisa terlihat secara jelas adanya peran sektor tertentu yang membawa pergerakan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Senin (17/7/2023).
Menurut William, pergerakan IHSG sepekan kemarin bisa terlihat bahwa, sektor-sektor yang mengerek IHSG datang dari sektor-sektor yang sebelumnya melemah, misalnya sektor teknologi. Disertai beberapa grup emiten yang secara kompak menguat seperti grup Emtek.
"Pilihan saham menjadi semakin banyak. Masa untuk melakukan buy on weakness mungkin sudah berlalu, sekarang saatnya untuk trend following dengan menggunakan metode yang menurut Anda paling cocok digunakan," kata dia.
Salah satu metode yang bisa William sarankan adalah menggunakan indikator MA5 dan MA20 untuk mengukur support dinamis. Jika terjadi koreksi namun candlestick masih di atas kedua MA ini maka tren masih menguat. Katalis positif lainnya adalah membesarnya net buy investor asing sejak pekan lalu.
Untuk faktor teknikal, pengujian level 6.800 sudah berakhir, kini IHSG akan meneruskan “perjalanan” ke atas alias tren menguatnya
"Kami memperhatikan bahwa IHSG memiliki level 7000 sebagai area supply zone (resistance terdekat sebelum 7000 adalah 6921) dan menjadi target yang mungkin tercapai pekan ini," ungkap William.
Jika tidak tercapai pada pekan ini, maka setidaknya level 7.000 berpotensi menjadi target akhir tahun 2023. Untuk sentimen, pelemahan USD dan potensi penguatan saham-saham yang diuntungkan dari kurs.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 59.35 poin (+0.87%) menuju 6869,57 pada perdagangan hari Jumat 14 Juli 2023. Sebanyak 305 saham menguat, 209 saham menurun, dan 217 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.030T (all market).
Penguatan di atas support trend line (saat ini berada pada 258).
ASRI, buy, support 186, resistance 195; 200.
Tren menguat menguji resistance 195.
SMRA, buy, support 670, resistance 740.
Konfirmasi pola falling wedge.
GOTO, buy, support 104, resistance 119.
Penyelesaian pembentukkan demand zone 104 – 106.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG berpotensi meneruskan penguatan menuju 7.000 pekan ini.
"Pergerakan IHSG sepekan kemarin terdorong oleh beragam sektor, tidak seperti biasanya yang bisa terlihat secara jelas adanya peran sektor tertentu yang membawa pergerakan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Senin (17/7/2023).
Menurut William, pergerakan IHSG sepekan kemarin bisa terlihat bahwa, sektor-sektor yang mengerek IHSG datang dari sektor-sektor yang sebelumnya melemah, misalnya sektor teknologi. Disertai beberapa grup emiten yang secara kompak menguat seperti grup Emtek.
"Pilihan saham menjadi semakin banyak. Masa untuk melakukan buy on weakness mungkin sudah berlalu, sekarang saatnya untuk trend following dengan menggunakan metode yang menurut Anda paling cocok digunakan," kata dia.
Salah satu metode yang bisa William sarankan adalah menggunakan indikator MA5 dan MA20 untuk mengukur support dinamis. Jika terjadi koreksi namun candlestick masih di atas kedua MA ini maka tren masih menguat. Katalis positif lainnya adalah membesarnya net buy investor asing sejak pekan lalu.
Untuk faktor teknikal, pengujian level 6.800 sudah berakhir, kini IHSG akan meneruskan “perjalanan” ke atas alias tren menguatnya
"Kami memperhatikan bahwa IHSG memiliki level 7000 sebagai area supply zone (resistance terdekat sebelum 7000 adalah 6921) dan menjadi target yang mungkin tercapai pekan ini," ungkap William.
Jika tidak tercapai pada pekan ini, maka setidaknya level 7.000 berpotensi menjadi target akhir tahun 2023. Untuk sentimen, pelemahan USD dan potensi penguatan saham-saham yang diuntungkan dari kurs.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 59.35 poin (+0.87%) menuju 6869,57 pada perdagangan hari Jumat 14 Juli 2023. Sebanyak 305 saham menguat, 209 saham menurun, dan 217 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.030T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal
HAIS, buy, support 258, resistance 284.Penguatan di atas support trend line (saat ini berada pada 258).
ASRI, buy, support 186, resistance 195; 200.
Tren menguat menguji resistance 195.
SMRA, buy, support 670, resistance 740.
Konfirmasi pola falling wedge.
GOTO, buy, support 104, resistance 119.
Penyelesaian pembentukkan demand zone 104 – 106.
(akr)