Soal Bendungan Bener, Ganjar Utamakan Pendekatan Warga

Senin, 17 Juli 2023 - 22:33 WIB
loading...
Soal Bendungan Bener,...
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan pengerjaan Bendungan Bener di Wadas, Purworejo, terus berlanjut. Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan yang juga didukung Partai Perindo ini mengungkapkan terus membuka dialog dengan masyarakat Desa Wadas yang masih menolak bekerja sama dalam proses pengadaan tanah quarry (galian) proyek Bendungan Bener.

Ganjar sudah berbicara dengan warga yang menolak proyek strategis nasional (PSN) tersebut untuk mencari cara penyelesaian terbaik.

"Tapi seandainya ada yang belum tidak apa-apa. Silakan disampaikan secara terbuka karena kalau kita catat musyawarah formalnya belum dilakukan," jelasnya dalam Konferensi Pers PSN Jateng bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (17/7/2023).



Berdasarkan laporan terakhir terdapat kurang lebih 51 kartu keluarga (KK) yang meminta untuk dilakukan musyawarah bersama-sama. Namun, ada 9 KK yang belum bisa. "KK yang memang belum bisa bareng-bareng yang tadi saya katakan masih ada di luar bahkan beberapa di antaranya itu ternyata tinggalnya di luar Jawa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebutkan bahwa seluruh tanah warga Desa Wadas yang terdampak Bendungan Bener tersebut juga sudah diukur oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Kalau mereka yang diukur dengan BPN semua sudah diukur 100 persen, maka saya senang sekali ketika kemudian mereka semuanya mau diukur, mau diukur itu buat saya sudah bagus," ungkapnya.

Ganjar mengatakan saat ini sedang melakukan pendekatan secara persuasif yaitu memenuhi permintaan warga.

"Kita lakukan pendekatan ke mereka. Apa yang mereka minta sebelum proyek ini selesai.'Pak Ganjar tolong talot saya diperbaiki, jalan saya diperbaiki, ibu-ibu dilatih UMKM, anak anak diberikan fasilitas' kita kasih semuanya dan itu yang bikin kita bisa berkomunikasi dengan nyaman dan mereka komunikasi dengan saya intens sekarang," jelasnya.



Ganjar mengatakan memang terdapat overlap alias tumpang tindih terkait data tanah warga. Menurut dia hal itu disebabkan karena pada saat dilakukan pengukuran di awal, sebagian warga belum setuju sehingga tidak ikut menyaksikan. Ia pun berharap semuanya akan segera diselesaikan. "Ya sudah jalan semua sih sebenarnya. Kemarin itu yang problem utamanya sebenarnya yang overlap data tanah," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Uni Emirat Arab Siap...
Uni Emirat Arab Siap Jajaki Investasi Infrastruktur di PSN
PSN Bakal Terus Dievaluasi,...
PSN Bakal Terus Dievaluasi, Menko AHY Ungkap Penyebabnya
Bioethanol Masuk PSN,...
Bioethanol Masuk PSN, Pemerintah Didorong Intervensi Bahan Baku
Sarat Kepentingan Bisnis,...
Sarat Kepentingan Bisnis, Said Didu Desak Prabowo Tinggalkan Proyek PSN Warisan Jokowi
PLTA Jatigede Beroperasi...
PLTA Jatigede Beroperasi Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton per Tahun
Said Didu Bongkar Soal...
Said Didu Bongkar Soal Pemagaran Laut di Tangerang, Ada Sisi Gelap PSN PIK 2
Pemerintah Evaluasi...
Pemerintah Evaluasi PSN Ecowisata Tropical Coastland di Banten
Dasco Ungkap Prabowo...
Dasco Ungkap Prabowo Bakal Evaluasi PSN yang Tidak Berguna
Rekomendasi
Justin Bieber Dituduh...
Justin Bieber Dituduh Terlibat Aliran Sesat, Sahabat Langsung Menjauh
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Berita Terkini
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
45 menit yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
1 jam yang lalu
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
2 jam yang lalu
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
9 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
10 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
10 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved