Rupiah Terperosok Rp13.500/USD, Ini Kata Gubernur BI

Jum'at, 25 November 2016 - 15:50 WIB
Rupiah Terperosok Rp13.500/USD, Ini Kata Gubernur BI
Rupiah Terperosok Rp13.500/USD, Ini Kata Gubernur BI
A A A
SURABAYA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyampaikan, terperosoknya rupiah hingga ke level Rp13.500/USD karena faktor eksternal. Situasi politik yang sedang hangat di Amerika Serikat (AS) jadi sebab utamanya.

Agus menjelaskan, pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara. Jika gejolak pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) usai maka diyakini nilai tukar mata uang Garuda akan lebih stabil.

"Terkait rupiah, saya enggak bisa kasih forecast tetapi kita melihat bahwa ada kondisi sementara. Dan kondisi ini utamanya karena kondisi di luar negeri, khususnya setelah pemilihan Presiden AS," ujarnya di Surabaya, Jumat (25/11/2016).

Selain itu, dia menyampaikan, ada persepsi lain di luar negeri yang juga masih akan mempengaruhi nilai tukar mata uang dunia. Pandangan tersebut ditujukan kepada kabinet baru Presiden AS Donald Trump.

"Kemudian ada pandangan bagaimana kebijakan yang bakal dikeluarkan pemerintah baru di AS? Banyak yang mau lihat kabinet Trump," kata Agus.

Sorotan lain yang terarah ke Negeri Paman Sam, lanjut Agus, yaitu kebijakan fiskal dari Donald Trump. AS disebutkannya akan menggenjot infrastruktur dan memperbesar utang.

"Yang jadi sorotan adalah defisit fiskal besar, ada pengeluaran pajak besar, infrastruktur ditingkatkan, dan kemudian ada utang besar di AS dan bagaimana hubungan antara pemerintah AS dan The Fed," pungkasnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pada sesi I perdagangan Jumat ini, dipasar spot berhasil rebound 9 poin atau naik tipis 0,07% ke Rp13.549/USD.

Nilai tukar rupiah menguat tipis 0,07% atau 9 poin ke Rp13.549 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (25/11/2016). Pada Jumat pagi, rupiah di indeks Bloomberg, dibuka melemah 12 poin atau 0,09% ke Rp13.570/USD.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6031 seconds (0.1#10.140)