BI Paparkan Stabilitas Nilai Rupiah di Pekan Kedua November

Sabtu, 11 November 2023 - 13:10 WIB
loading...
BI Paparkan Stabilitas...
Stabilitas rupiah masih terjaga. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia ( BI ) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah . Pada Kamis, 9 November 2023, rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.650 per dolar AS.



Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, tercatat Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,80%. Indeks dolar (DXY) menguat ke 105,91. Yield UST (US Treasury) 10 tahun naik ke level 4,624%

"Kemudian, pada pagi hari Jumat, 10 November 2023 rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.670 per dolar AS dan yield SBN 10 tahun naik ke 6,81%," ucap Erwin, dikutip Sabtu (11/11/2023).

Untuk perkembangan aliran modal asing per minggu II November 2023, premi CDS Indonesia 5 tahun per 9 November 2023 sebesar 83,78 bps relatif stabil dibandingkan per 3 November 2023 sebesar 83,83 bps.

Berdasarkan data transaksi 6 – 9 November 2023, nonresiden (asing) di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp1,27 triliun (jual neto Rp1,59 triliun di pasar SBN, jual neto Rp1,35 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,66 triliun di SRBI.

Berdasarkan data setelmen sampai dengan 9 November 2023, nonresiden beli neto Rp57,55 triliun di pasar SBN, jual neto Rp15,97 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp19,28 triliun di SRBI.



"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Rekomendasi
Gara-gara Kecelakaan...
Gara-gara Kecelakaan di Senen, Pengacara Ditangkap Ketahuan Bawa Senpi dan Narkoba
Cyber X, Kegagahan dalam...
Cyber X, Kegagahan dalam Balutan Kota Modern dan Alam Liar
Bunda Iffet Meninggal,...
Bunda Iffet Meninggal, Markas Slank Ramai Pelayat sejak Pagi
Berita Terkini
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
11 menit yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
1 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
2 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
3 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
3 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved